Doa dan Amalan Islam
Zikir dan Doa Perjalanan Sebelum Bepergian Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latin
Sebelum bepergian atau pun melakukan aktifitas hendaknya kita tak lupa untuk Berdoa dan Berzikir.
TRIBUNKALTENG.COM - Inilah bacaan zikir dan doa sebelum bepergian.
Sebelum bepergian atau pun melakukan aktifitas hendaknya kita tak lupa untuk Berdoa dan Berzikir.
Hal ini agar diberikan Allah SWT keselamatan dalam perjalanan.
Berikut ini zikir pendek agar selamat dalam melakukan perjalanan menurut Ari Fani bagian takmir masjid Masjid Hasanudin Madjedie Banjarmasin.
Baca juga: 6 Keutamaan Menghafal Alquran untuk Dunia dan Akhirat, Cek juga Cara Cepat Jadi Penghafal Al Quran
Baca juga: Doa Ibu Hamil Sebelum Ruh Ditiupkan ke Janin, Ustadz Adi Hidayat Sebutkan 4 Ketetapan Allah SWT
Meninggalkan rumah apalagi untuk perjalanan jauh tentu memerlukan pesiapan dari sejumlah persiapan itu yang paling utama adalah berzikir atau doa sebelum melangkah pergi.
“ Zikirnya sangat pendek namun maknanya luar biasa sebagai pelindung dalam perjalanan agar selamat. Inilah tema kajian ilmu di Masjid Hasanudin Madjedie Banjarmasin Jumat ini,” ujar Ari Fani, bagian takmir masjid yang terletak di kawasan persimpangan Kayutangi Banjarmasin ini.
Dasarnya, menurut Ari Fani adalah Sunnah Rasul yang diriwayatkan Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Syaikh al Albani, para perawai hadis-hadis sahih.
Zikir atau doa pendek itu adalah: Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi,walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya,dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya).
Zikir dan doa ini mengartikan kita menyerahkan keselamatan hanya kepada Allah sehingga syaitan benar-benar tidak memiliki kemampuan untuk mencelakakan.
Doa Naik Kendaraan Darat :
Dilansir dari buku berjudul Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam karya Anshari Taslim, doa naik kendaraan darat yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana berikut.
Membaca takbir tiga kali,
اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab-latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar
Terjemahan: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Lalu dilanjutkan untuk membaca,
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلٰى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُوْنْ
Subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Terjemahan: "Mahasuci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan bagi kami tidak bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali."
Berikut doa naik kapal :
بِسْمِ اللهِ مَجْرِيْهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ، وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِه
Bismillāhi majrēha wa mursāhā, inna rabbī laghafūrur raḥīm, (Hud ayat 41). Wa mā qadarullāha haqqa qadrih (Az-Zumar ayat 67).
Artinya: “Nuh berkata, ‘Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41).
Doa bepergian menggunakan pesawat terbang :
Berikut adalah doa naik pesawat dikutip dari Islam.co:
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ،
اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا،
وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ
السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali".
Selain doa di atas, Surah Al-Ikhlas juga bisa dijadikan doa naik pesawat agar selamat:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhu-samad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan ahad
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
(TRIBUN KALTENG / TribunEvergreen )
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Sunah Syaban 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Usai Idul Fitri 2024, Puasa Syawal 6 Hari Berakhir Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
5 Pelaksanaan Sujud Tilawah yang Membatalkan Sholat, Ini Bacaan Doa dan Niat Sujud Sajadah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Syukur dan Sahwi Lengkap Artinya, Cek Perbedaan Jenis Sujud di Luar Sholat |
![]() |
---|
3 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan, Ini Proses Ketika Ruh Ditiupkan Sesuai Hadits Nabi Saw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.