Berita Viral
Sempat Viral di Medsos Caleg Jual Ginjal untuk Kampanye, Terancam Tak Bisa Duduk Kursi Dewan
Sempat viral dan heboh di media sosial seorang caleg yang diduga jual ginjal terancam gagal duduk di kursi empuk dewan, hanya raup 33 suara saja
TRIBUNKALTENG.COM – Masih ingatkan, akan sosok seorang caleg yang sempat dibuat geger dan menghebohkan jagat maya, yang diduga ingin menjual Ginjal untuk biaya kampanye.
Kabar terbaru dari caleg bernama Erfin tersebut pun ternyata hanya meraih 33 suara saja pada Pemilu 2024 ini, dan terancam tak duduk di kursi wakil rakyat.
Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur, yang sempat viral karena ingin menjual Ginjalnya demi modal kampanye.
Lalu, bagaimana nasibnya sekarang?
Diketahui, nama Erfin memang ramai menjadi perhatian.
Erfin nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye, meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.
Paling tidak, pengumuman tersebut membuat nama Erfin jadi pusat perhatian.
Baca juga: Caleg Hadir Saat ASN Serahkan Bantuan ke Warga, Dilaporkan ke Bawaslu Kotim Diduga Tidak Netral
Baca juga: Caleg di Bondowoso Nekat Jual Ginjal, Gegara Biaya Kampanye Kurang Untuk Pemilu 2024
Bisa dikatakan, itu jadi strategi unik dan tak biasa, yang membuat Erfin tak hanya dikenal, tapi juga dibicarakan.
Bagaimana nasibnya kini? Apakah suara yang diperoleh pada pencobolosan 14 Februari lalu, mampu membawanya duduk di kursi DPRD Kota Bondowoso?
Tampaknya harapan Erfin jauh panggang dari api.
Dari perhitungan suara real count KPU, Erfin hanya berhasil memperoleh 33 suara.
Angka itu jauh di bawah Malik Atamimi, caleg PAN nomor urut 1 yang memperoleh 920 suara.
Dengan jumlah sekecil itu, besar kemungkinan Erfin gagal memperoleh kursi DPRD Bondowoso.
Nasibnya kini tak diketahui. Akun Instagram mengatasnamakan dirinya tidak update sejak empat tahun lalu.
Sosok Erfin
Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur.
Ia memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Daerah Pemilihan I Kecamatan Bondowoso, meliputi Tenggarang dan Wonosari.
Pria 47 tahun ini sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Desa (Kades) Bataan periode 2007-2013.
“Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walaupun gajinya sedikit,” kata Erfin dikutip dari Kompas.com.
Sebagai kepala desa, Erfin totalitas. Ia sampai menjual rumah warisannya untuk kegiatan di desa.
Karena kinerjanya, Erfin diganjar penghargaan dari bupati Bondowoso saat itu, yakni Amin Said Husni.
Setelah masa jabatan habis, Ervin maju lagi di Desa Bataan. Namun karena biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.
Tak berhenti di situ, Ervin juga sempat maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) selanjutnya, namun ia mengaku dijegal dengan tidak lolos di tahapan administrasi.
“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar,
tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia.
Tak punya modal nyaleg hingga jual ginjal
Kondisi finansial Erfin tak menguntungkan. Namun, ia menerima tawaran jadi calon legislatif dari PAN.
Erfin menyadari bahwa modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.
Baca juga: Diusir Pemilik Tanah, Gegara Tak Coblos Caleg Tertentu, Warga Ini Histeris Rumahnya Dirobohkan
Baca juga: Belum Ada Pasien Caleg Stress Masuk, RSJ Kalawa Atei Siapkan Ruangan VIP dan Nakes Profesional
"Perlu modal besar.
Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD.
Akhirnya dari sana saya tekad bulat menjual Ginjal saya,” terang Erfin.
Erfin mengklaim hatinya tak tenang jika tidak bisa berbuat untuk masyarakat, warga miskin, lansia, hingga dhuafa.
Dasar itulah yang membuatnya ngotot ikut kontestasi pemilihan legislatif memperebutkan kursi DPRD Bondowoso. Bahkan rela jual ginjal.
Namun, tak ada satu pun yang tertarik membeli Ginjalnya walau ada yang pernah menghubungi dan menanyakan harga.
Transaksi tak berlanjut. Erfin menduga orang yang bertanya harga Ginjalnya hanya menguji keseriusannya. Tidak lebih. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Nasib Caleg yang Diduga Jual Ginjal Demi Kampanye, Cuma Dapat 33 Suara, Kini Medsosnya tak Aktif,
Berita Viral, BCA Gangguan Malam Ini Picu Nasabah Panik Saldo Tak Muncul hingga Gagal Transaksi |
![]() |
---|
Demo Jakarta Sampai Kapan? Mobil Pelat Nomor Sipil Berdatangan di Gedung DPR Senayan |
![]() |
---|
Cek Kabar Apakah Ada Demo DPR di Jakarta Hari ini? Ini Kata Wakil Ketua Cucun Ahmad |
![]() |
---|
Kapal Menuju Sampit Kalimantan Tengah Tenggelam di Gresik Jatim, Warga NTB dan Jawa Barat Selamat |
![]() |
---|
Daftar 6 Nama Viral Satu Huruf, Terbaru Remaja Kotim Kalteng Bernama C Berikut Kisah Uniknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.