Berita Viral

Kisah Nenek Emalia Lolos dari Maut Tersambar Petir dengan Cucu, Tangan Gosong Tak Bisa Bergerak

Kisah nenek Emalia yang lolos dari maut usai tersambar petir bersama sang cucunya Prabumulih, Sumatera Selatan, meski tangan gosong tak bisa bergerak

Editor: Sri Mariati
net
Ilustrasi, kisah nenek Emalia dan cucu yang selamat dari maut tersambar petir, kejadian di Sumatera Selatan. 

"Sekarang jadi takut, saya bersyukur kepada tuhan bisa selamat," ujarnya.

Sementara itu, Serli Fitriyanti yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengatakan jika nenek Ermalia dan cucunya ikut tersambar karena berada di lokasi saat kejadian.

"Kalo bu Erma sedang berjualan saat kejadian, beliau itu berprofesi sebagai pedagang makanan yang jualan setiap sore sampai menjelang magrib di lapangan voli samping SD belakang CPM itu," katanya.

Hingga saat ini nenek Ermalia masih terbaring lemas di kasur di rumahnya lantaran masih shock.

Beberapa kerabat dan tetangga datang menjenguk nenek tersebut.

* Satu Anak Lainnya Tewas

Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Prabumulih tewas tersambar petir saat bermain hujan-hujan tak jauh dari rumahnya.

Peristiwa yang menggemparkan warga Kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.

Bocah malang tersebut berinisial RAZ (10) yang masuk duduk di bangku SD yang merupakan warga Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

Tak hanya RAZ, namun korban lain inisial AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) yang juga berada di sekitar lokasi kejadian ikut tersambar petir.

Namun keduanya selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah.

Korban AL mengalami luka bakar di punggung sebelah kiri dan Ermalia mengalami luka bakar akibat tersambar petir di tangan sebelah kiri namun tidak terlalu parah.

Peristiwa yang menggemparkan warga Kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dan data beredar luas, peristiwa nahas tersebut bermula ketika hujan yang cukup deras mengguyur Kota Prabumulih pada Selasa sore.

Diduga saat itu korban mandi hujan di lapangan Voli samping SDN 19.

Baca juga: Kebakaran di Kalbar, Diduga Korsleting Karena Tersambar Petir, Rumah Mulia Baru Ketapang Terbakar

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved