Rekrutmen Penugasan Khusus Periode I 2024, Kemenkes Membutuhkan Tujuh Jenis Tenaga Kesehatan

TRIBUNKALTENG.COM - Kemenkes membutuhkan tenaga kesehatan dengan penugasan khusus berbasis Individu untuk 7 jenis tenaga kesehatan.

Bagi anda yang berminat dengan untuk rekrutmen tenaga kesehatan dengan penugasan khusus yang dibuka Kemenkes tersebut segera lengkapi semua persyaratan yang ditentukan.

 Pendaftaran rekrutmen tenaga kesehatan dengan penugasan khusus dibuka mulai 7 sampai 12 Februari 2024.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BRI Lewat BRILiaN Marketing Specialist Program, Dibuka Hingga 11 Februari 2024

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah membuka rekrutmen Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individu Periode I tahun 2024.

Pendaftaran rekrutmen Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Periode I 2024 Kemenkes dibuka mulai 7 sampai 12 Februari 2024.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman tugsusnakes.kemkes.go.id.

Terdapat tujuh jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan Kemenkes pada rekrutmen kali ini, mulai dari dokter sampai tenaga kefarmasian.

Penugasan khusus Kemenkes ini akan dilaksanakan selama dua tahun.

Baca juga: PT KCIC Buka Lowongan Kerja, Tersedia Posisi Officer Accounting dan Environment Safety Incpector

Peserta Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Periode I 2024 Kemenkes diutamakan bagi yang belum pernah mengikuti program ini sebelumnya.

Penempatan penugasan diutamakan putra daerah pada lokasi penempatan yang tersedia.

Peserta dapat memilih paling banyak dua kabupaten penempatan.

Jenis Tenaga Kesehatan
Jenis Tenaga Kesehatan yang dibutuhkan pada rekrutmen Penugasan Khusus Berbasis Individu Periode I 2024, meliputi:

Dokter
Dokter Gigi
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan Lingkungan (diutamakan Sanitasi Lingkungan)
Tenaga Teknologi Laboratorium Medik
Tenaga Kefarmasian
Tenaga Gizi (diutamakan Nutrisionis)

Syarat Daftar
Berikut ini persyaratan pendaftaran rekrutmen Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Periode I 2024 Kemenkes:

Warga Negara Indonesia (WNI);

Baca juga: Dibuka Lowongan Penerjemah Buku Cerita Anak di Kemendikbud, Ini Syarat dan Cara Daftarnya