Berita Barito Selatan

3 Hari Tenggelam di Sungai Barito Kalteng, Jasad Warga Asing Asal Myanmar Ditemukan oleh Tim SAR

Korban tenggelam warga asing asal Myanmar bernama Htet Myat Lin (22), ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di Sungai Barito, 3 hari tenggelam

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Basarnas Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Proses evakuasi korban tenggelam warga asing asal Myanmar tenggelam di Sungai Barito Kalteng oleh tim SAR gabungan, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO SELATAN – Korban tenggelam warga asing asal Myanmar bernama Htet Myat Lin (22), akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan selama 3 hari melakukan pencarian.

Penemuan jasad korban tersebut sekitar 14 km dari titik awal hilang atau tenggelam.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada pukul 08:00 WIB dan langsung dievakuasi ke puskesmas Jenamas dengan menggunakan speed boat.

Baca juga: Warga Negara Asing Asal Myanmar Hilang di Sungai Barito Kalteng Terjatuh dari Kapal

Baca juga: Bocah 5 Tahun Tenggelam di Desa Lebo Dusun Tengah Bartim saat Dibawa Orang Tua ke Kebun

Koordinator lapangan Basarnas Palangkaraya Ridwan mengatakan, korban ditemukan cukup jauh dari titik jatuh awal.

"Untuk korban sudah kami temukan dan selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat dengan menggunakan speed boat," Ujar Ridwan, Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya diketahui bahwa korban terjatuh dari kapal TB. Hub XVI ketika sedang ingin berpindah kapal.

Baca juga: Jenazah di Lampung Diseberangkan Pakai Ban Viral, Warga Akui Tak Ada Jembatan Selama 30 Tahun

Baca juga: Korban Tenggelam yang Lompat dari Jembatan Loklua Kandangan Kalsel Ditemukan Mengapung di Sungai

Korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Barito Desa Damparan, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan pada Minggu (21/01/2024) pukul 09:30 WIB.

Dengan telah ditemukannya korban dan telah dievakuasi ke Puskesmas Jenamas maka operasinya dinyatakan selesai dan ditutup.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangkaraya AA. Alit Supartana, sangat mengapresisasi kerja keras Tim SAR Gabungan dalam pelaksanaan operasi SAR sehingga korban dapat ditemukan.

"Dengan ditemukannya korban maka SAR Pencarian resmi ditutup, dan saya berterimakasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat," tukas AA Alit Supartana. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved