Doa dan Amalan Islam

Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat dan Kapan Waktu Berdoa yang Tepat Diamalkan Nantinya

TribunEvergreen. Doa Keselamatan Dunia Akhirat. Berikut kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat, lengkap terjemahan.

Editor: Nia Kurniawan
Istimewa/Freepik.com
Ilustrasi orang lagi berdoa. TribunEvergreen. Doa Keselamatan Dunia Akhirat. Berikut kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat, lengkap terjemahan. 

TRIBUNKALTENG.COM - TribunEvergreen. Doa Keselamatan Dunia Akhirat. Berikut kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat, lengkap terjemahan.

Simak kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat. Pada hakikatnya, doa-doa dengan niat yang baik tentu akan dijabah oleh Allah SWT meskipun tidak tahu kapan pastinya.

Nah, Doa Keselamatan Dunia Akhirat berikut ini cocok dibaca agar hati kita bisa lebih tenang, lengkap kapan doa mudah dikabulkan Allah SWT.

Pastikan, doa yang Anda panjatkan agar dapat mudah atau cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

1. Mencari waktu yang mustajab 

Kapan waktu tersebut? Menurut Ustadz Fauzan, adalah hari Arafah, Ramadhan, sepertiga malam terakhir. Rasulullah SAW bersabda: 

 “Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta-padaKu, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni.” (HR. Muslim) 

2. Pada saat keadaan yang mustajab yaitu, ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah 

Nabi bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, danTurmudzi) 

Nabi bersabda, “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa.” (HR. Muslim) 

3. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan 

Kiblat adalah arah yang dituju semua umat Islam dalam melaksanakan ibadah, seperti shalat maupun berdoa. Sebab, Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan dari beberapa perawi hadist, menyebutkan bahwa beliau dalam beberapa kesempatan menghadap kiblat ketika berdoa. Tetapi, hal ini bukanlah suatu keharusan melainkan anjuran.

Selain itu, dalam doanya, Rasulullah SAW juga mengangkat kedua tangannya dengan tegas sambil menghadap kiblat

Dari Jabir RA, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim) 

4. Khusyu’, rendah hati, dan penuh harap kepada Allah 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved