Berita viral

Gegara Salah Diagnosis Pasien, Puskesmas Jeneponto Digeruduk Warga, Dokter Sebut Hamil Padahal Maag

Puskesmas Jeneponto di datangi banyak warga yang protes hasil diagnosis seorang dokter terhadap pasien dinilai tidak akurat.

Editor: Fathurahman
Tribun Timur
Sejumlah warga tampak mendatangi Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (12/1/2024). Mereka menggeruduk puskesmas tersebut karena seorang dokter puskesmas salah mendiagnosi sakit seorang gadis. 

Ia mengaku, urin yang diteliti dokter bukanlah milik pasien lain.

"Saya sudah klarifikasi dengan petugas lab kalau pispot (alat penampung urin) yang di berikan ke pasien untuk menampung urin itu adalah baru dengan keadaan kering pispotnya," ungkapnya.

"Bahkan menurut petugas kami itu dua kali di ulang pemeriksaan urinnya untuk lebih memastikan hasilnya," pungkasnya.

Viral di media sosial

Sebuah video menunjukkan puluhan warga seruduk Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponton, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video itu viral setelah diunggah oleh akun Facebook, Shinta BilQis, Jumat (12/1/2024).

Dalam video itu terlihat warga tengah berkumpul di depan Loby Puskesmas sembari bersorak.

"Pergi periksa di (Puskesmas) Embo nabilang (perawat) hamilki," ujar perekam dalam video tersebut.

Informasi dari kolom komentar, pasien yang diketahui masih berstatus gadis malu lantaran dituding positif hamil oleh pihak Puskesmas.

Padahal, hasil pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng ternyata negatif hamil.

"Cucunya dg. Kuasa pi periksa baru na bilang itu perawat positif hamilki.

Baru diperiksa di Bantaeng tidak positifki.

Tidak terima keluarganya krn banyak mi jga benk gosipi kodong baru tdkji tawwa," ucap Shinta BilQis menjawab pertanyaan akun Dharma Yapti.

Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut hanya mengalami sakit maag saat berkunjung ke Puskesmas Embo.

"Sakit maagki kodong," sambung Shinta dalam komentarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved