Haul Guru Sekumpul 2024

Gunakan Mobil Pikap dan Motor, Jemaah Seruyan Rela Panas dan Hujan Menuju Haul Guru Sekumpul

Sebelas orang jemaah Seruyan, Minggu (14/1/2024) menggunakan mobil pikap dan motor rela panas dan hujan menuju haul guru sekumpul.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Ahmad Supriandi
Hingga siang masih ada rombongan jemaah Seruyan dan jemaah lainya yang menuju ke haul guru sekumpul di Martapura, Kalsel, Minggu (14/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebanyak sebelas orang jemaah Seruyan, Minggu (14/1/2024) menggunakan mobil pikap dan motor rela panas dan hujan menuju haul guru sekumpul.

Hingga Minggu (14/1/2024) siang masih ada rombongan menuju haul guru sekumpul di Martapura Kalimantan Selatan yang singgah di posko rest area Sampit.

Alif (43) yang memimpin rombongan dari pesantren Nurul Jolam, jemaah Seruyan singgah di posko rest area yang didirikan Majelis Al Bustomi, Sampit sebelum melanjutkan perjalanan menujut Martapura untuk menghadiri haul guru sekumpul.

Alif bersama rombongan menggunakan mobil pikap dan motor berjumlah sebelas orang.

Baca juga: Relawan Buka Posko Rest Area Haul Guru Sekumpul di Sampit, Bupati Kotim H Halikinnor Beri Apresiasi

Baca juga: Link Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2024 Langsung dari Ar-Raudhah Martapura Kalsel

Baca juga: Haul Guru Sekumpul 2024, Sosok Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Alias Guru Ijai di Martapura Kalsel

Meski panas tak mengurangi semangat rombongan ini menghadiri haul guru sekumpul.

Bahkan diantara mereka ada yang lansia mungkin sudah 60 tahun lebih usianya.

Meski diprediksi akan sampai di Martapura pada malam hari Alif dan rombongan tetap yakin bisa mengikuti kegiatan haul guru sekumpul.

"Insyallah bisa sampai dengan selamat, kami akan berhati-hati," kata Alif.

Alif dan rombongan berencana bertahan cukup lama di Kalsel.

"Mungkin satu minggu di sana," ucap Alif.

4tg5tr6hn
Rombongan jemaah Seruyan dan lainnya hingga Minggu (14 /1/2024) masih banyak yang menuju ke haul guru sekumpul di Martapura, Kalsel. (Tribunkalteng.com / Ahmad Supriandi)

Setelah makan dan beristirahat sejenak Alif dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan.

Sebelum Alif dan rombongan singgah di rest area ada rombongan lain yang mengaku dari Samuda, namun mereka tidam singgah hanya menunggu petugas posko menempelkan stiker tanda rombongan dari Sampit kemudian langsung berangkat.

Posko rest area ini didirikan sejak 11 Januari 2024 dan rencananya akan bertahan sampai Selasa (16/1/2024).

Bupati Kotim Halikinnor mengapresiasi inisiatif masyarakat yang membangun posko rest area ini.

"Saya mewakili Pemkab Kotim berterima kasih pada semua pihak yang telah terlibat mendirikan posko ini," ujar Halikin. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved