Berita Palangkaraya
Memasuki Tahun 2024, Dinsos Kalteng Menargetkan Sebanyak Empat Program Kerja Utama
Memasuki Tahun 2024, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah atau Dinsos Kalteng memfokuskan empat program kerja utama.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Memasuki Tahun 2024, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah atau Dinsos Kalteng memfokuskan empat program kerja utama.
Empat program kerja utama, Dinsos Kalteng tersebut diantaranya program kerja rehabilitasi sosial, program pemberdayaan sosial, perlindungan jaminan sosial dan perlindungan bencana.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos Kalteng melalui Kepala Bidang Jaminan Sosial Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah, Prasetyo.
"Untuk program kerja yang pertama adalah Bidang Rehabilitasi Sosial target utamanya adalah kepada lansia dan anak terlantar, Penyandang Disabilitas, Napza dan Korban Perdagangan Orang," ujar Prasetyo kepada Tribunkalteng.com, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Wanita Depresi,Tak Berbusana di Pinggir Jalan Pangkalan Bun, Dititip di Rumah Singgah Dinsos Kobar
Baca juga: Aksi Tak Senonoh Pasutri Pangkalan Bun, Sang Istri Diduga Depresi Dinsos Akan Pulangkan ke Kebumen
Baca juga: Tinggal di Rumah Mewah Penuh Sampah, Mantan Artis Ini Viral di Medsos Saat Dievakuasi Dinsos
Prasetyo menyampaikan program dan kegiatan tersebut meliputi kegiatan, pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas, para lansia atau lanjut usia, rehabilitasi sosial anak, rehabilitasi tuna sosial dan korban perdagangan orang.
Program kerja yang kedua yaitu program pemberdayaan sosial dinas sosial mengupayakan masyarakat terlibat dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
Bentuk kegiatannya seperti pemberdayaan karang taruna, pemberdayaan sosial masyarakat dan pemberdayaan tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan.
"Untuk program kerja yang ketiga yaitu perlindungan jaminan sosial atau lebih dikenal penanganan fakir miskin," kata Prasetyo.
Tambahnya, dinas sosial akan memberikan bantuan berupa usaha ekonomi produktif nanti supaya orang miskin itu memiliki usaha atau pekerjaan yang bisa memperbaiki tarap kehidupannya,
"Yang terakhir perlindungan bencana. Untuk program kerja ini kami berfokus kepada Perlindungan sosial korban akibat bencana alam, Pemberian santunan akibat bencana alam, penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana," tutur Prasetyo.
Tambahnya, mitigasi penanganan korban bencana alam, pemulihan dan penguatan sosial korban bencana alam, kemitraan perlindungan sosial korban bencana alam, Pengelolaan logistik korban bencana alam dan Penyusunan data dan informasi seksi perlindungan sosial korban bencana alam.
"Kegiatan tersebut akan kami lakukan jika APBD kami sudah di tetapkan dan kami juga masih menunggu anggaran, baru kegiatan tersebut bisa kami laksanakan," tambah Prasetyo.
"Semoga semua progran kerja kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sehingga bisa mencapai target," pungkas Prasetyo. (*)
(Herman Antoni Saputra)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.