165 Ton Sampah Usai Malam Tahun Baru di Palangkaraya, Didominasi Botol Minuman dan Sisa Makanan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Meskipun meriah malam pergantian tahun baru di Kota Palangkaraya, juga memunculkan masalah baru yakni dengan menumpuknya sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya mencatat produksi sampah dalam momen malam pergantian Tahun Baru 2024 di Bumi Tambung Bungai tersebut naik 15-20 Persen atau 165 ton sampah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya Achmad Zaini.

"Secara keseluruhan ada peningkatan timbulan sampah saat malam tahun baru sekitar 15-20 persen pada beberapa TPS (Tempat Pembuangan Sampah), depo sampah dan bak kontainer mengalamai peningkatan," ujar Zaini kepada Tribunkalteng.com, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Sukses Membuat Sepeda Pencacah Sampah, Begini Pandangan Guru Terhadap 5 Murid SDN 4 Ketapang Sampit

Baca juga: Diduga Gegara Bakar Sampah, 2 Bengkel dan 1 Warung Ludes Dilalap Api di Sampit

Lanjutnya, terbukti bak kontainer tidak bisa menampung lagi dan sampah dibuang di luar bak penampungan karena banyak keluarga, kelompok atau komunitas membuat acara yang berpotensi menghasilkan sampah.

Zaini menjelaskan, dalam satu hari ada 150 ton sampah yang diangkaut ke TPA namun setelah malam tahun baru naik 15-20 ton, yang berarti total sampah yang ada diangkut ke TPA setelah malam tahun baru naik menjadi 165 ton sampah.

"Rata-rata botol-botol minuman, gelas-gelas itu. Banyak juga sisa-sisa dari PKL (pedagang kaki lima) itu ada yang jualan itu kayak soto, nasi goreng, kertas-kertasnya juga bungkusnya itu ditinggal," jelas Zaini.

Zaini juga menanggapi, terkait acara konser gebyar malam tahun baru yang diselenggarakan Stadion Sanaman Mantikei kemaren.

Baca juga: Pasca Perayaan Malam Tahun Baru di Sampit, Terowongan Nur Mentaya Masih Banyak Sampah

Baca juga: DLH Kota Palangkaraya Ingatkan Warga, Hindari Penumpukan Sampah di TPS Diimbau Buang Sesuai Jadwal

"Untuk acara di Stadion Sanaman Mantikei, kemarin di dalam gedung atau tempat acara panitia bertanggungjawab, sedangkan di luar stadion dan sekelilingnya petugas DLH yg membersihkan," kata Zaini

Tindakan DLH telah mengerahkan seluruh armada baik truk amrol, dump truk, pikap dan roda 3 untuk mengangkut ke TPA dan sebagian ke tempat pengolahan sampah seperti TPS3R.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap agar di 2024, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya lebih ditingkatkan lagi.

"Saya berharap warga Palangkaraya juga mulai memberdayakan tertib dalam membuang sampah, jangan sembarangan, gapapa buang sampah, tapi ya di tempat yang sudah kami sediakan," pungkas Achmad Zaini. (*)