Malam Tahun Baru

Malam Tahun Baru 2024 Berpotensi Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Kalteng via BMKG Palangkaraya

BMKG Kota Palangkaraya memperkirakan cuaca Kalteng berpotensi hujan pada pergantian malam tahun baru.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Foto Dokumen TribunKalteng.com
Ilustrasi hujan di Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya memperkirakan cuaca Kalteng berpotensi hujan pada pergantian malam tahun baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Cindy Arnelta Putri, Prakirawan cuaca BMKG Kota Palangkaraya kepada TribunKalteng.com, pada Minggu (31/12/2023).

Cindy mengatakan, masih perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Baca juga: Bundaran Besar Ikon Palangkaraya Kalteng Tampil Lebih Modern, PUPR Ungkap Jadwal Operasionalnya

Ia menjelaskan, pada malam pergantian tahun ini hampir semua kabupaten dan wilayah Kalteng berpotensi berawan hingga hujan dengan intensitas sedang.

"Kami memprakirakan kondisi cuaca di Kalteng pada malam ini umumnya berawan. Namun, sebagian wilayah Kalteng seperti Sampit, Muara Teweh dan Puruk Cahu berpotensi hujan dengan intensitas ringan," ujar Cindy.

Lanjut Cindy, suhu udara di Kota Palangkaraya berkisar antara 24°C – 31°C, kelembaban udara 65-95 persen.

Tambahnya, angin umumnya bertiup dari utara-barat dengan kecepatan berkisar antara 10 km/jam.

Cindy mengatakan, hal tersebut sesuai dengan update BMKG pada Sabtu (30/12/2023) pukul 08.40 WIB.

"Kami juga mengimbau untuk daerah berpotensi banjir perlu diwaspadai daerah-daerah dataran rendah maupun daerah aliran sungai," kata Cindy.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Malam Tahun Baru di Sampit, Satlantas Polres Kotim Rekayasa Jalur Lalu Lintas

Untuk prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah perairan Selatan Kalteng berpotensi sekitar 0.0-0.75 meter, yang masuk kategori rendah.

Cindy juga mengimbau agar selalu waspada akan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

"Selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," imbaunya.

"Untuk keperluan perencanaan dalam kegiatan operasional, agar kembali menghubungi Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangkaraya sebagai antisipasi pembaharuan dari prakiraan cuaca mingguan," pungkas Cindy. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved