Info Gempa

Gempa Sumedang Jawa Barat, Suasana Panik Pasien RSUD Sumedang Evakuasi ke Halaman

Bwrita terbaru malam ini, pasca gempa hari ini di Sumedang Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.

Editor: Nia Kurniawan
BMKG
pasca gempa hari ini di Sumedang Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, SUMEDANG - Kondisi terkini pasca gempa hari ini di Sumedang Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam.

Tampak pasien dan keluarga pasien di RSUD Sumedang panik dan berhamburan keluar dari ruangan rawat inap saat gempa Magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Minggu malam.

Goyangan gempa pukul 20.35 itu merupakan yang ketiga kali hari ini. 

Pertama, gempa bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. 

Baca juga: GEMPA Terkini di Malam Tahun Baru 2024 Guncang Sumedang Jabar M 4.8 Pukul 20.34 WIB

Pada video dan foto yang beredar di media sosial, terlihat para pasien didorong memakai ranjang dan blankar. Mereka berkumpul di halaman RSUD. 

Warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang berhamburan ke luar rumah karena merasakan goyangan itu. 

Ayi Didin (40), warga Dusun Cijaringao mengatakan warga memang banyak yang masih berada di luar ruangan, maklum suasana malam tahun baru. 

Namun, ketika gempa terasa, lebih banyak warga ke luar dari rumahnya.

Ayi sendiri merasakan goyangan gempa ketika ia sedang bersama sejumlah lelaki berbincang di halaman masjid. 

"Terasa lebih lama dari yang sebelumnya. Lihat pot gantung bergoyang di halaman rumah warga," katanya kepada TribunJabar.id. 

Diketahui Pasca Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya pada Minggu (31/12/2023) siang menjelang sore pukul 14:35:34 WIB.

Pada malam Tahun Baru 2024 kembali terjadi gempa hari ini di Sumedang Jawa Barat, pada pukul 20:34 WIB, tercatat BMKG berkekuatan Mag 4.8.

Lokasi gempa terkini malam ini di lima kilometer barat laut Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

"#Gempa Mag:4.8, 31-Dec-2023 20:34:24WIB, Lok:6.85LS, 107.87BT (5 km BaratLaut KAB-SUMEDANG-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG " Tulis BMKG di laman resmi di aplikasi X.

Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo baru saja terjadi dengan titik pusat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/023).

Gempa mengguncang sekitar pukul 20.34 WIB.

Dilansir dari akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa tepatnya berada di darat, 2 kilometer Timur Laut wilayah Kabupaten Sumedang.

Adapun, gempa terjadi pada kedalaman 5 kilomenter.

Gempa ini terasa hingga wilayah Bandung Raya dan sekitarnya dengan skala MMI:

III-IV Sumedang

III Lembang

II-III Subang

II-III Bandung

II Garut

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. 

Sebelumnya, Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya pada Minggu (31/12/2023) siang menjelang sore pukul 14:35:34 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,1.

Episenter terletak pada koordinat 6,85 LS dan 107,93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang.

Titik pusat gempa di kedalapan 7 kilometer.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif daerah setempat.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan skala intensitas IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Kemudian di Cileunyi, Rancaekek, Lembang, Cicalengka, Jatinangor, dan Subang, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Gempa di Sumedang ini juga dirasakan warga yang tinggal di Garut, Cianjur, dan Kota Bandung, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 14.53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katamya melalui siaran tertulis, Minggu.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa Pangandaran

Kurang dari sepekan wilayah Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi Magnitudi lebih dari 5 skala richter.

Kali ini Minggu (31/12/2023) gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Adanya gempa bumi sempat membuat geger sejumlah warga di Pangandaran.

Satu warga Desa Babakan Pangandaran, Ani Hasim (45) mengaku sangat kuat merasakan gempa bumi yang sudah terjadi.

"Gempanya dua kali, rieg-rieg. Saya juga kaget, lagi duduk juga langsung ngajleng," ujar Ani saat berbincang bincang di TIC Pangandaran, Minggu (31/12/2023) siang.

Tidak hanya Ani, gempa bumi juga dirasakan oleh banyak orang di Pangandaran dan rame di group whatsApp Pangandaran.

Informasi yang diterima Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran berkekuatan 5.0 dan terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 11:52:34 WIB 

Dengan lokasi koordinat 8.22 lintang selatan (LS) 107.87 bintang timur (BT) atau 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

BMKG juga menyebut, gempa bumi berkekuatan 5,0 tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer.

( Tribunkalteng.com / Tribunpriangan)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved