Wisata Palangkaraya, 2000 Wisatawan Kunjungi Objek Wisata Air Hitam Sebangau Saat Libur Natal 2023

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Wisata Palangkaraya. Libur Natal 2023 tempat wisata ramai didatangi pengunjung seperti objek wisata air hitam Sungai Sebangau Kereng Bengkirai Plangkaraya.

Pengelola objek wisata Air Hitam Palangkaraya memperkirakan kunjungan wisatawan pada libur Natal 2023  mencapai lebih dari 2000 orang.

Banyaknya warga yang mengunjungi wisata air hitam Palangkaraya saat Natal 2023 kemarin, dapat dilihat dari jumlah tiket asuransi yang habis terjual pada saat Hari Natal 25 Desember 2023 kemarin.

17 kapal yang disediakan untuk berwisata susur sungai juga telah habis digunakan oleh para wisatawan.
Ketua Pokdarwis Air Hitam Kereng Bangkirai, Sabran M Husin menjelaskan.

Baca juga: Wisata Kalteng, Susur Sungai Mentaya Sambi Menikmati Suasana Aktivitas Warga dan Pemandangan

Baca juga: Wisata Kuliner Palangkaraya, Zushioda Restoran Jepang Pertama Sediakan Menu Unik di Palangkaraya

Baca juga: Wisata Kuliner Kalteng, Menikmati Kopi dengan Suasana Tenang dan Dekorasi Estetik di Querry Cafe

Terjadi penambahan jumlah pengunjung pada libur Natal kali ini, namun pihaknya masih terus memprediksi kenaikan akan mengalami puncaknya pada Tahun Baru 1 dan 2 Januari mendatang.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan tersebut pihaknya bekerja sama dengan beberapa stakeholder terkait.

Di antaranya adalah, Dinas Perhubungan, Basarnas, Polda Kalteng, Polres, dan Polsek Sebangau.

“Jadi kami selalu siap disini, termasuk Dinas Kesehatan juga untuk tahun baru mereka menempatkan ambulance disini,” jelasnya.

Hal tersebut ditujukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat segera ditangani oleh ahlinya.

Ia menambahkan pihak pengelola juga bekerja sama dengan asuransi Jasa Raharja Putra, sehingga seluruh pengunjung yang menikmati wisata ini telah berada dalam naungan asuransi.

Selain itu pihak pengelola wisata air hitam sungai sebangau, juga telah menambah dermaga sebagai salah satu cara mengurai pengunjung, agar tidak terjadi penumpukan pada satu pintu dermaga.

“Tahun baru kemarin kita mencapai 17.000, kami sediakan radio untuk komunikasi kalau terlalu penuh jangan jual tiket dulu,” imbuh Sabran.

Ia juga menjelaskan tidak ada penambahan harga pada tiket masuk ataupun kapal, semua yang fasilitas yang disediakan sama dengan harga pada hari biasanya. (*)