Wisata Kuliner Palangkaraya, Zushioda Restoran Jepang Pertama Sediakan Menu Unik di Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Wisata Kuliner Palangkaraya.Berdiri sejak 2015 lalu, Zushioda menjadi restoran yang menyediakan makanan Jepang pertama di Palangkaraya.

Bermula dari franchise yang berkonsep jajanan stretfood ala jepang, owner Zushioda, Diana ingin menyajikan sushi dengan harga yang lebih ramah dikantong semua kalangan.

Zushioda memiliki beragam menu sushi yang mencapai 40 varian, selain itu terdapat juga pilihan ramen yang memiliki 10 macam pilihan menu.

Diana menjelaskan, ia kerap kali melakukan inovasi terhadap menu yang ada. Saat ini inovasi menu tebaru yang dimiliki oleh Zushioda adalah matcha ramen.

Baca juga: Wisata Kuliner Kotim, Menikmati Kopi Khas Kafe Dengan Nuansa Lokal di Kopi Along Sampit

Baca juga: Wisata Kuliner Kotim RM Bamara, Dikenal Acil Onah Makan Enak Rogoh Kocek Murah Hanya 10 Ribu

Baca juga: Berlibur di Lokasi Wisata ATV Tanduhan Palangkaraya, Juga Ada Tempat Pemancingan Ikan 

“Matcha ramen ini bukan inovasi menu pertama yang Zuhioda bikin, sebelumnya waktu musim durian kemarin kita ada bikin ramen durian,” ungkap wanita yang akrab disapa Di ini.

Ia menjelaskan inspirasi dari inovasi menu ini, sering didapatkannya dari kegemarannya berkuliner unik hingga ke luar negeri.

“Kadang ada beberapa restoran sushi yang besar, mereka ada bikin menu, aku coba aplikasiin. Jadi kalau lagi ke luar kota perginya gak cuma sekedar liburan, lebih ke survey,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, inovasi menu yang terus dilakukan pada setiap event ini akan menjadi menu tetap jika memiliki banyak antusias.

Seperti menu One Piece yang dikeluarkan Oktober lalu, dalam menyambut Hallowen.

“Tahun lalu aku coba menu ramen keju juga, ternyata banyak yang suka. Jadi aku fixkan jadi menu tetap,” sebutnya.

Zushioda buka setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 22.00 wib.

Pada akhir pekan Zushioda akan lebih ramai pengunjung, terlebih pada pukul 18.00 hingga 20.00 wib.

“Awalnya ini project coba-coba, gak nyangka bertahan sampe sekarang. Awalnya juga karena aku suka Japanese food, daripada jauh-jauh ke Jakarta yaudah kenapa gak kita coba bikin usaha disini,” ungkapnya.

Untuk mempertahankan eksistensi Zushioda, selain kualitas yang terus diperhatikan.

Diana sangat memanfaatkan sosial media, dalam mempromosikan usahanya.