Hujan Lebat Sebabkan Jalan Berlumpur, Banyak Mobil Amblas Tim Damkar Palangkaraya Dikerahkan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Hujan dengan  intensitas sedang hingga deras yang terjadi di Palangkaraya menyebabkan beberapa titik jalanan berlumpur atau rusak.

Jalan yang belum beraspal berubah menjadi jalan berlumpur akibat curah hujan tinggi, sehingga banyak kendaraan roda empat yang terjebak di kubangan lumpur. 

Tim Damkar Palangkaraya turun tangan membantu warga yang kendaraannya terjebak di jalan becek tersebut.

Seperti yang terjadi pada kemaren malam, minggu (10/12/2023) ada sebanyak tiga laporan terjadinya mobil amblas. 

Informasi terhimpun dari petugas Tim Rescue Damkar titik jalan yang rusak di perumahan lewu tatau, Jl. Kecipir, Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Pohon Tumbang Timpa Kabel PLN, Tim Rescue Damkar Palangkaraya Lakukan Evakuasi

Baca juga: ODGJ Mengamuk Bikin Resah Warga Beruk Angis Palangkaraya, Team Rescue Damkar Lakulan Evakuasi

Baca juga: Pohon Rawan Tumbang Saat Cuaca Ekstrem,  Tim Rescue Damkar Palangkaraya Lakukan pemotongan

Selain itu di Jl. G. Obos XlV, Gang Biru, Kecamatan  Jekan Raya, Kota Palangkaraya , Kalimantan Tengah. 

Dan terakhir di  Jl Jati Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sebanyak tujuh personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Palangkaraya membantu proses evakuasi mobil amblas tersebut.

Sucipto, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan belakangan ini banyak laporan yang masuk ke Tim Rescue Damkar terkait mobil amblas akibat efek hujan yang mengguyur Palangkaraya beberapa hari ini. 

"Belakangan ini banyak kasus mobil ambas yang masuk ke kami dan kemarin saja ada dari sore sampai malam 3 kasus yang kami tangani," kata Sucipto kepada Tribunkalteng.com, Senin (11/12/2023).

Hal tersebut ia yakini karena intensitas curah hujan yang meningkat yang membuat air tergenang dan membut tanah melemah.

Sucipto, menambahkan dalam waktu kurang dari 24 jam saja sudah ada sedikitnya 3 laporan mobil amblas di akibatkan hujan deras. 

Ia mengatakan untuk proses evakuasi masing-masing mobil kurang dari 1 jam karena ditangani oleh 7 orang personil Tim Rescue Damkar dan Mobil Pemadam Kebakaran.

"Namanya bencana kita tidak tahu kapan datangnya tapi seminimal mungkin kita sudah mengantisipasinya dengan selalu waspada kalau hujan turun dengan derasnya," pungkasnya. (*)

(Herman Antoni Saputra)