Pohon Rawan Tumbang Saat Cuaca Ekstrem,  Tim Rescue Damkar Palangkaraya Lakukan pemotongan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Memasuki musim hujan disertai angin kencang pohon rawan tumbang, sehingga dilakukan upaya pencegahan.

Pasalnya pohon yang rawan tumbang tersebut banyak ditemukan di permukiman warga yang padat penduduk di Palangkaraya. 

Petugas melakukan pemotongan pohon rawan tumbang tersebut, karena apabila terus dibiarkan akan mengancam keselamatan warga. 

Selain batang pohon rawan patah dan rawan menimpa pengendara yang melintas, juga sebagian akarnya telah terangkat.

Baca juga: BMKG Palangkaraya : Hujan Ringan Hingga Lebat dan Angin Kencang Dalam Sepekan, Awas Pohon Tumbang

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang 11 Pohon Tumbang, BPBD Kota Palangkaraya Sebut Satu Mobil Tertimpa

Baca juga: Kebakaran Lahan Minim, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Palangkaraya

Letak pohon ini sangat berdekatan dengan rumah warga. 

Hal ini juga menjadi laporan Hairudin warga Jalan G. Obos Induk, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya melakukan tindakan pemotongan  5 Pohon Pinang. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Sucipto, Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangkaraya. 

"Team Rescue Damkar menindak lanjuti laporan mohon penebangan 5 batang pohon pinang di pinggir jalan G Obos ' takut sering angin kencang dan bisa menjatuhi orang yang melintas," ujar Sucipto kepada Tribunkalteng, Selasa (5/12/2023).

Sucipto, mengatakan, pohon-pohon yang di tebang merupakan pohon berjenis pohon pinang yang tingginya antara 10 Meter sampai 15 Meter.

Misalnya berada di lingkungan perumahan warga dan pohon berusia tua pohon seperti itu yang rawan tumbang kemudian dilaporkan agar bisa ditebang. 

“Ketika kami menerima laporan adanya pohon rawan tumbang, langsung bergegas ke lokasi dan melakukan pemotongan,” kata Sucipto 

Selain itu ujarnya menambahkan, layanan tersebut diberikan secara gratis bagi siapapun yang memerlukan bantuan. 

"Selain itu, layanan 112 juga diberikan untuk berbagai kondisi darurat," pungkasnya. (*)

(Herman Antoni Saputra)