Berita Palangkaraya
Kebakaran Lahan Minim, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Palangkaraya
Kebakaran lahan minim, saat hujan lebat terjadi dalam beberapa hari ini, Namun angin kencang sebabkan Pohon Tumbang di Palangkaraya.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran lahan minim, saat hujan lebat terjadi dalam beberapa hari ini, Namun angin kencang sebabkan Pohon Tumbang di Palangkaraya.
Hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam beberapa hari ini di Palangkaraya mampu meminimalisir kabakaran lahan.
Curah hujan yang cukup tinggi, terjadi beberapa hari ini, berdampak pada penurunan kebakaran lahan yang sebelumnya cukup banyak.
Namun begitu, hujan yang mulai sering turun membasahi Kota Palangkaraya juga disertai angin kencang sehingga berpotensi terjadi pohon tumbang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya Heri Pauzi, saat ditemui Tribunkalteng.com, di Kantor BPBD Kota Palangkaraya, Jalan Badak, Palangkaraya membenarkkannya.
Baca juga: Hujan Sedang Hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Kapuas Sore Ini, Waspadai Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Warga Sabangau Palangkaraya Geger, Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah Jalan Fajar Permai
Baca juga: Gempa Terkini Senin 3 Juli 2023 Magnitudo 6.2 Guncang Keerom Papua, Berpusat di Darat Info BMKG
" Alhamdulillah Kota Palangkaraya beberapa hari ini diguyur hujan sehingga potensi untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan saat ini minim," ungkapnya, Senin (2/7/2023).
Mantan Lurah Bukit Tunggal ini, mengatakan, untuk beberapa hari terakhir selama diguyur hujan tidak ada terjadi kebakaran hutan ataupun lahan di Kota Palangkaraya.
"Meski minim terjadinya kebakaran lahan, yang rawan terjadi saat ini malah pohon tumbang," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya beberapa hari ini sering mendapatkan informasi terjadinya pohon tumbang akibat angin ribut saat hujan lebat.
"Kemarin terjadi tepatnya di Jalan Rta Milono terdapat pohon tumbang yang mengakibatkan arus jalan terganggu," sebutnya.
Ia mengatakan, pihaknya bersama beberapa dari instansi terkait langsung melakukan penanganan, sehingga arus jalan bisa kembali normal.
"Pohon tumbang diakibatkan angin kencang itu juga dikarenakan akarnya tidak kuat mungkin karena pohonnya terlalu tua itu yang cukup rawan," ujarnya.
Ia menuturkan, jika ingin menebang pohon yang tua tersebut tidak bisa sembarangan karena ada peraturan terkait tidak boleh menebang pohon sembarangan.
"Kalau untuk pemangkasan mungkin bisa, namun untuk langsung melakukan penebangan itu harus melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, tadi malam pihaknya mendapatkan informasi ada pohon yang terkena kabel listrik, sehingga ada beberapa kawasan di wilayah Kota Palangkaraya mengalami pemadaman listrik.
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.