Cuaca Ekstrem Pohon Tumbang Timpa Kabel PLN, Tim Rescue Damkar Palangkaraya Lakukan Evakuasi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -  Angin ribut saat cuaca ekstrem berdampak pada pohon tumbang akibat angin kencang belakangan ini banyak ditemukan di permukiman warga Palangkaraya.

Apabila terus dibiarkan akan mengancam keselamatan warga. Ini membuat petugas aktif melakukan upaya antisipasi pohon tumbang. 

Bukan hanya rawan mengenai warga atau pengendara saja, pohon tumbang  saat cuaca ekstrem juga rawan merusak fasilitas umum lainnya. 

Seperti yang terjadi di Jalan Adonis Samad sebuah pohon tumbang menimpa kabel listri sehingga menyebabkan gangguan.

Baca juga: Masuki Musim Penghujan, BMKG Sampit Ingatkan Warga Kotim Tetap Waspada Genangan Air

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang 11 Pohon Tumbang, BPBD Kota Palangkaraya Sebut Satu Mobil Tertimpa

Baca juga: BMKG Palangkaraya : Hujan Ringan Hingga Lebat dan Angin Kencang Dalam Sepekan, Awas Pohon Tumbang

Kejadian pohon patah menimpa kabel tersebut terjadi di Jalan Adonis Samad, Palangkaraya, Kalimantan Tengah depan Dealer Mobil setempat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya melakukan tindakan pemotongan pohon yang menimpa kabel tersebut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sucipto, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya.

"Kami dapat keterangan pelapor ada pohon tumbang tertimpa kabel dan membahayakan sehingga tim kami melakulan evakuasi dengan cara memotong pohon tumbang tersebut," ujarnya pada Tribunkalteng.com, Minggu (10/12/2023).

Tujuh personel dari Tim Rescue Damkar dan Penyelamatan Palangkaraya yang ditugaskan langsung menyingkirkan pohon- pohon tersebut.

Selanjutnya, ujar Sucipto, pohon tumbang juga sering terjadi saat memasuki musim hujan yang diakibatkan angin kencang yang membuat pohon tumbang. 

"Setelah tiga jam akhirnya kami berhasil mengevakuasi pohon tumbang tersebut, " tambahnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat saat musim hujan ini lebih berhati-hati terutama pohon yang sudah lapuk atau rawan tumbang.

"Proses evakuasi disetiap lokasi memiliki kendala yang berbeda, tetapi semuanya sudah berhasil tertangani," pungkasnya. (*)

(Herman Antoni Saputra)