Berita Palangkaraya

Kenalkan Budaya Kalteng, Sanggar Seni Darung Tingang Tampil di Event Nasional dan Internasional

Sanggar Seni Darung Tingang memperkenalkan budaya Kalteng, kepada masyarakat Indonesia hingga Warga Negara Asing lewat penmpilannya.

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
instagram @ssb_darung_tingang kepada tribunkalteng.com.
Giat Sanggar Seni Darung Tingang Palangkaraya, saat mengisi event lokal maupun Nasional. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Berdiri sejak 2012, Sanggar Seni Darung Tingang telah banyak tampil dalam event lokal, nasional ataupun internasional.

Sanggar Seni Darung Tingang memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Kalimantan Tengah, kepada seluruh kalangan baik masyarakat Indonesia hingga Warga Negara Asing.

Jurnalis Tribunkalteng.com berkesempatan berkunjung ke Sanggar Seni Darung Tingang  di Jalan Lamtoro Gung, Palangkaraya Sabtu (9/12/2023).

Saat berkunjung ke Sanggar Seni Darung Tingang, ada  dua diantara anggota sanggar Kevin dan Evan menjelaskan kegiatan yang dilakukan sanggar tersebut selama ini.

Baca juga: Tarian Tradisional Kolosal Ditampilkan Saat Upacara HUT Ke-78 RI di Stadion 29 November Sampit

Baca juga: Rahasia Makna Tari Manugal Parei, Tarian Kreasi Khas Dayak Kalteng Punya Gerakan Unik

Baca juga: Makna Gerakan Tarian Dadas Bawo Bagi Masyarakat Dayak Kalteng, Beda Fungsi Dulu dan Sekarang

Dijelaskan, pada 2019, Sanggar Seni Darung Tingang telah dipercaya oleh Pemerintah Kalimantan Tengah untuk memperkenalkan budaya Kalteng di Australia.

Hal ini didasari oleh keinginan memperkenalkan ragam budaya Indonesia yang tidak terpaku kepada Bali saja.

“Selain Australia kita juga sampai ke Malaysia, dalam Rainforest Festival dengan tujuan juga memperkenalkan budaya Indonesia ke Internasional,” sambung Kevin.

Sedangkan pada 2015, Sanggar Seni Darung Tingang pernah membawa budaya Kalimantan Tengah pada Bali Spirit Festival.

Selain itu event Nasional yang baru saja diikuti oleh Sanggar Seni Darung Tingang adalah Festival Pertujukan Cerita Panji yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.

Pada event ini, Darung Tingang membawakan sebuah cerita yang dikemas dalam sebuah tarian.

Di Sanggar Seni Darung Tingang, anggota tidak hanya difokuskan pada menari saja, berlatih memainkan musik tradisional juga menjadi fokus dalam sanggar seni ini.

Latihan rutin juga dilakukan oleh anggota yang masih anak-anak, pada Sabtu dan Minggu pukul 15.00 hingga 17.00 wib.

Usia anak yang tergabung di Sanggar Seni ini juga bervariasi, mulai dari 8 hingga 10 tahun.

erthrhtjhmk
Berdiri sejak 2012, Sanggar Seni Darung Tingang telah banyak tampil dalam event lokal, nasional ataupun internasional. instagram @ssb_darung_tingang kepada tribunkalteng.com.

Kevin dan evan menjelaskan, sanggar seni sangat baik untuk mengajarkan anak mengenal budaya Kalimantan, baik itu menari atapun bermain musik tradisonal.

Antusiasme yang ditunjukan anak juga baik dalam latihan, karena dapat fokus terhadap musik dan tarian yang mereka bawakan.

Saat ini anak-anak sedang rutin latihan untuk mempersiapkan penampilan Natal yang akan diselenggarakan pada 18 Desember mendatang

"Mulai hari ini anak-anak rutin melakukan latihan persiapan natal, sampai hasil yang didapat maksimal,” sambung Kevin.

Sedangkan Untuk kategori dewasa jadwal Latihan dibuat lebih fleksibel, tidak terpaku pada hari tertentu saja. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved