BMKG Palangkaraya Paparkan Wilayah Kalteng Masih Berpotensi Hujan, Waspada Banjir dan Longsor

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BMKG Palangkaraya memprakirakan, hujan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kalteng.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Palangkaraya memperkirakan kondisi cuaca yang masih akan diguyur hujan tersebut patut diwaspdai dampaknya untuk warga Kalimantan Tengah.

Menurut BMKG Palangkaraya berdasarkan prakikraan yang dilakukan, saat ini hampir seluruh kabupaten di seluruh wilayah di Kalimatan Tengah berpotensi hujan intensitas ringan hingga lebat.

Masih perlu di waspadai potensi intensitas hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir/kilat.

Baca juga: Masuki Musim Penghujan, BMKG Sampit Ingatkan Warga Kotim Tetap Waspada Genangan Air

Baca juga: BMKG Palangkaraya, Memprakirakan Dalam Seminggu Kedepan Curah Hujan Kalteng Alami Peningkatan

Baca juga: Waspadai Cuaca Ektrem dan Banjir, BMKG Palangkaraya Sebut Seminggu ke Depan Berpotensi Hujan Lebat

Selain itu juga patut diwaspadai angin kencang dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Cindy Arnelta Putri Prakirawan cuaca BMKG kota Palangkaraya kepada Tribunkalteng.com, Minggu (10/12/2023).

"Saat ini kita memang telah berada pada musim hujan jadi cuaca seperti ini memang akan terjadi ditambah karena ada gangguan cuaca lokal seperti belokan angin/konvergensi dan labilitas udara," ujarnya.

Hal tersebut di yakini makin mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Kalimantan Tengah.

BMKG menghimbau agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. 

"Atas kondisi tersebut masyarakat diingatkan agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan longsor akibat hujan lebat yang terjadi," katanya.

Serta waspada potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah. 

"Waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," pungkasnya. (*)

(Herman Antoni Saputra)