Berita Palangkaraya
Jelang Natal 2023, Penjual Kue di Palangkaraya Laris Manis Sebulan Tembus 2.500 Toples Orderan
Jelang Natal 2023, jadi berkah tersediri bagi beberapa pelaku usaha penjual makanan ringan di Palangkaraya, Kalimantan tengah.
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Jelang Natal 2023, jadi berkah tersediri bagi beberapa pelaku usaha penjual kue di Palangkaraya, Kalimantan tengah.
Salah satu usaha penjual makanan yang laris manis di antaranya adalah penjual kue yang kebanjiran orderan jelang perayaan Natal 2023.
Ini diakui, owner penjual kue Toko Cakesters Sandra Oktaviany (27), yang menjelaskan menyambut Natal 2023, toko kuenya membuka Pre Order dikhususkan untuk event ini, selama satu bulan mulai 17 November hingga 17 Desember.
Saat ditemui Tribunkalteng.com, Jumat (8/12/2023) di Toko Kuenya Jalan Sisingamangaraja, Menteng, Jekan Raya, Palangkaraya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Sidak Harga Pangan di Pasar Sampit
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Armada Bus Tambahan Disiapkan di Terminal Natai Suka Pangkalan Bun
Baca juga: Jelang Natal Tahun 2023, Mulai Bermunculan Penjual Pernak Pernik Perayaan Natal di Palangkaraya
Ia menambahkan, dirinya meningkatkan jumlah produksi kue kering, mencapai 400 toples untuk setiap variannya.
Saat ini Cakesters menyediakan 7 varian untuk kue kering, yakni kue sagu, putri salju, tripel biscoff, red velvet, nastar, palm cheese cookies, dan nutela.
Hal ini tentu melonjak pesat dibandingkan dengan hari biasa yang hanya 20 hingga 25 toples saja untuk satu bulan.
Harga kue ini dibanderol Rp 50.000 untuk setiap toplesnya, dengan kemasan 250 gram.
“Secara keseluruhan, biasanya kita dalam satu bulan ready 100-150 toples. Dalam PO ini kita hitung satu bulan itu jumlahnya 2500 toples,” jelas Sandra.
Ia menambahkan antusiasme peminat terhadap kuenya cukup tinggi, mengingat masih banyak nya orderan yang masuk melebihi jumlah target yang telah ditentukan.
Namun kenaikan pembeli dirasa cukup bergrafik oleh Sandra, puncak lonjakan biasanya terjadi pada H-10 perayaan Natal.
“Biasanya gak sampai H-7 udah pada habis, akhirnya pada gak kebagian. Kita juga mau bikin lagi udah mepet waktunya. Jadi kita stok sesuai dengan target saja yang 2500 tadi, kalau udah habis ya sudah,” sambungnya.
Selain itu Sandra juga menyediakan kue kering, yang telah dikemas dalam bentuk hampers.
Mulai dari harga Rp 65.000 hingga Rp 330.000.
Sejauh ini orderan yang telah masuk kedalam rekapan pre order Sandra, telah mencapai hampir 200 nota.

Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.