Liga Italia

Legenda AS Roma Salahkan Pemain Atas Hasil Buruk di Liga Italia dan Europa, Jose Mourinho Dibela

Legenda AS Roma, Francesco Totti yakin naik turunnya performa Giallorossi disebabkan oleh para pemainnya, bukan karena Jose Mourinho di Liga Italia

|
Editor: amirul yusuf
Dailymail
Legenda AS Roma, Francesco Totti yakin naik turunnya performa Giallorossi disebabkan oleh para pemainnya, bukan karena Jose Mourinho di Liga Italia 

TRIBUNKALTENG.COM - Legenda AS Roma, Francesco Totti yakin naik turunnya performa Giallorossi disebabkan oleh para pemainnya, bukan karena Jose Mourinho.

AS Roma telah merilis wawancara dengan Radio Serie A, berbicara tentang kariernya dan hasil yang diraih AS Roma musim ini.

Sebagaimana diketahui, pasukan Jose Mourinho baru saja meraih hasil imbang 1-1 di Liga Europa melawan Servette pada hari Kamis, membuat marah The Special One yang ingin memenangkan Grup G, tetapi saat ini berada dua poin di bawah pemimpin klasemen Slavia Praha.

“Saya ingin sekali jika Mourinho menjadi pelatih, Konsistensi [telah menjadi masalah terbesar], inilah kenyataannya. Ketika Anda tidak menang secara konsisten, ada suka dan duka dan AS Roma sudah terbiasa dengan hal ini. Ada pelatih hebat dengan tingkat motivasi yang tepat, jadi menurut saya itu tergantung pada para pemainnya.” kata Totti.

Baca juga: Hasil Transfer Liga Italia, Kandidat Pelatih Baru AC Milan dan AS Roma Incar Pemain Liga Inggris

Baca juga: Hasil Liga Europa : Mourinho Kecam Pemain AS Roma, Usai Imbang Lawan Servette Jelang Liga Italia

Sedangkan di Liga Italia, AS Roma duduk di urutan kelima yakni tiga poin di bawah Napoli yang berada di urutan keempat.

AS Roma tidak pernah lolos ke Liga Champions selama masa jabatan Jose Mourinho, tetapi berhasil mencapai dua Final Eropa dengan memenangkan Liga Konferensi pada tahun 2022 dan kalah di Final Liga Europa dari Sevilla musim lalu.

Salah satu dari sedikit kabar baik datang dari Paulo Dybala dan Romelu Lukaku yang bekerja sama dengan baik di Stadio Olimpico, jadi Totti ditanya apakah La Joya dan Big Rom bersama-sama lebih baik daripada dirinya dan Batistuta.

“Aku tahu jawabannya, tapi aku tidak akan memberitahumu. Aku akan mempermainkan kita semua bersama-sama,” jawabnya.

Totti dan Batistuta memenangkan gelar Serie A untuk Roma pada 2000-2001 di bawah kepemimpinan Fabio Capello. Striker hebat lainnya menjadi bagian dari tim itu, seperti Vincenzo Montella dan Marco Delvecchio.

Totti baru-baru ini bertemu kembali dengan pelatih Timnas Italia yaitu Spalletti, sebelum mengunjungi anak-anak di Rumah Sakit Bambin Gesù di Roma dua minggu lalu.

“Itu adalah pertemuan yang menyenangkan setelah bertahun-tahun kami tidak bertemu,” kata mantan kapten AS Roma itu.

“Kami tidak punya waktu untuk berbicara karena ada hal yang lebih penting untuk dilakukan, tapi kami pasti punya peluang. Spalletti bisa memberi banyak hal untuk timnas, dia salah satu pelatih terbaik di Italia. Dia bisa melakukan hal-hal hebat, kami semua mendukung Italia di Euro dan kami menantikan turnamen tersebut dengan cemas,” tutupnya.

* Fans AS Roma Bisa Jadi Faktor Penunda Mourinho ke Liga Arab

Kontrak Jose Mourinho bersama AS Roma akan berakhir pada Juni 2024, para supporter yakni Romanisti khawatir The Special One tidak akan ditawari kontrak baru oleh pemilik klub.

Apalagi, Jose Mourinho dikabarkan akan menuju Liga Arab Saudi setelah menyelesaikan masa baktinya bersama AS Roma.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved