Berita Palangkaraya
Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Berikut Harga Terkini Minyak Goreng di Pasar Besar Palangkaraya
Jelang hari natal dan tahun baru 2024 yang kurang lebih 1,5 bulan lagi. Harga minyak goreng di Pasar Besar Palangkaraya cenderung stabil
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Menjelang hari natal dan tahun baru 2024 yang kurang lebih 1,5 bulan lagi. Harga minyak goreng di Pasar Besar Palangkaraya cenderung stabil.
Hal itu diungkapkan pedagang sembako di Pasar Besar Palangkaraya Hari (55) saait dijumpai di kiosnya, Rabu (15/11/2023).
Ia menjelaskan, harga minyak goreng masih berada di angka maksimal Rp 15.000 per liter untuk minyak kemasan.
Sedangkan untuk minyak curah, Hari masih menjual dengan harga Rp 14.000 per liter, atau Rp 70.000 per jeriken.
Untuk minyak curah Hari menjual dengan kemasan jeriken, hal ini dilakukan karena dirasa lebih mempermudah pekerjaan tanpa harus membagi per liter lagi.
Baca juga: Harga Beras, Minyak Goreng hingga Cabai Rawit 16 Oktober 2023 Daftar Harga Pangan dan Sembako
Baca juga: Promo JSM Alfamart Hari Ini Periode 20 - 22 Januari 2023, Diskon Minyak Goreng Murah Mulai Rp 29.500
Hari juga menuturkan daya beli masyarakat cenderung memilih minyak dengan harga murah, namun memiliki kualitas yang baik.
Tidak hanya bagi ibu rumah tangga, ini juga berlaku bagi pembeli yang bekerja sebagai pedagang gorengan.
Ia menambahkan, harga minyak tidak terlalu jauh berbeda jika mengalami kenaikan. Kenaikan signifikan biasanya terjadi pada harga gula dan tepung.
“Kalau minyak tidak seberapa, kalau gula, tepung memang ada kenaikan tapi itu juga tidak seberapa. Mungkin hanya sekitar 10 sampai 20 persen saja,” jelas Hari.
Untuk saat ini harga gula berada di angka Rp 18.000 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp 15.000.
Sedangkan untuk tepung justru mengalami penurunan, sebelumnya berada di angka Rp 11.000 kini hanya Rp 10.000 per kilo gramnya.
Baca juga: Promo JSM Alfamart Hari Ini Periode 13 - 15 Januari 2023, Diskon Harga Minyak Goreng Murah Rp 32.500
Hari juga menjelaskan jika terjadi kenaikan harga, daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan, hanya saja lebih beralih ke minyak curah dengan harga lebih murah.
“Berkurang sih ngga, biasanya hanya beralih. Contoh minyak goreng kemasan merek Kita harganya naik, pembeli pindah ke minyak goreng curah,” pungkasnya. (*/Anita)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.