Ular Piton 1,5 Meter Gegerkan Tim Gabungan, Saat Bersihkan Saluran Air di Jalan Bukit Keminting

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kemunculan Ular Piton sepanjang 1 meter setengah di saluran air Jalan Bukit Keminting mengagetkan Tim Gabungan saat melakukan kegiatan bersih-bersih.

Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) divisi Animal Rescue berhasil taklukan Ular Piton sepanjang 1,5 meter tersebut Pada, Kamis (9/11/2023).

Lokasi tempat kejadian penangkapan Ular Piton tersebut tepatnya berada di Jalan Bukit Keminting, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ketua ERP, Jean Steve, mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap seekor ular piton setelah adanya laporan warga.

“Tim ERP divisi Animal Rescue berhasil mengamankan seekor ular Piton yang sedang bersembunyi di rerumputan saluran pembuangan,” terangnya saat dihubungi.

Baca juga: Bayah Banten Baru Saja Digoyang Gempa Terkini Sore, Magnitudo 3,1 SR Kamis 9 November 2023

Baca juga: Lowongan Kerja PT Pelni Untuk Pegawai Laut Kapal Perintis, Pendaftaran Ditutup 12 November 2023

Baca juga: Maluku Tenggara Baru Saja Diguncang Gempa Terkini Siang, Magnitudo 4,3 SR Kamis 9 November 2023

Piton tersebut ditemukan saat Satuan Tugas (Satgas) Bencana Gabungan Kota Palangkaraya, sedang melakukan bersih-bersih selokan.

“Penemuan ular terjadi saat, Satgas Bencana Kota Palangkaraya sedang membersihkan saluran air, kemudian ular keluar dari semak-semak,” jelas Jean.

Keluarnya ular dari rerumputan sontak membuat sejumlah personel Satgas Bencana pun terkejut dan panik.

Tim ERP yang tergabung dalam kegiatan tersebut, langsung mengambil peran untuk melakukan evakuasi pada ular tersebut.

“Kita menggunakan teknik handling, untuk menangkap ular karena tidak ada perlawanan atau ular tersebut dalam kategori jinak,” jelas Ketua ERP.

Alhasil, ular pun berhasil ditangani kurang dari 10 menit oleh tim ERP divisi Animal Rescue, tanpa ada kendala sedikitpun.

Ular tersebut pun langsung dimasukan ke karung dan diikat menggunakan tali agar tidak kabur kembali.

Ular Piton tersebut kemudian diantarkan oleh tim ERP ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Ular kita serahkan ke BKSDA Kalteng untuk dilakukan steril sebelum dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari aktivitas manusia,” tutup Jean Steve. (*)