Religi

Hukum Mengusap Wajah Setelah Selesai Sholat, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Berdasarkan Hadits

Hukum mengusap wajah setelah selesai sholat, Ustadz Abdul Somad jelaskan berdasarkan hadits

Editor: Nur Aina
YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Hukum mengusap wajah setelah selesai sholat, Ustadz Abdul Somad menjelaskan berdasarkan hadits 

TRIBUNKALTENG.COM - Penceramah Ustadz Abdul Somad kini menjelaskan mengenai hukum mengusap wajah setelah selesai sholat.

Hukum mengusap wajah usai sholat ini dijelaskan Ustadz Abdul Somad berdasarkan hadits para ulama.

Setelah mengerjakan sholat di masjid, kadang kala kita melihat ada sebagian jamaah yang mengusapkan wajahnya setelah mengakhiri sholat dengan salam.

Baca juga: Lima Sikap Perempuan yang Disukai Pria, Buya Yahya Singgung Mengenai Akhlak

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Ayyamul Bidh yang Tidak Dikerjakan Sesuai Ketentuan, Intip Jadwalnya

Mengusap wajah dengan kedua tangannya ini biasanya dilakukan setelah salam yang kedua.

Usai salam kedua, sebagian jamaah itu langsung mengangkat kedua tangannya dan mengusap wajah.

Hal itu dilakukan seperti orang yang telah selesai berdoa.

Akan tetapi, ketika itu jamaah tersebut tidak selesai berdoa.

Kebanyakan orang melakukan hal tersebut juga jika telah selesai sholat.

Lalu apa hukumnya mengusap wajah setelah selesai sholat?

Berikut hukum mengusap wajah setelah selesai sholat yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad di channel YouTube Belajar Mengaji, Rabu (25/10/2023).

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan berdasarkan hadist yang berkaitan dengan hukum mengusap wajah.

Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum mengusap wajah sandarannya ada di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Sunan Tirmidzi.

Baca juga: Keutamaan Salat Subuh Berjamaah, Ustadz Buya Yahya: Ada Peluang Raih Pahala Haji

“Tentang masalah mengusap wajah, Hadist Riwayat Sunan Tirmidzi. Nabi kalau mengangkat tanggan berdoa, Nabi tak pernah menurunkan tangannya, sebelum dia usap wajahnya,” kata Ustad Abdul Somad.

"Setiap dia (Nabi) menurunkan tangannya, dia usap dulu wajahnya, baru turun," tambah Dai yang akrab disapa UAS ini.

Akan tetapi, Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa hadist tersebut merupakan hadist dhaif atau lemah.

Baca juga: Hal yang Dilakukan Nabi Muhammad Saw Ketika Hujan Turun, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Namun, menurut seorang Al Hafiz yakni Ibnu Hajar Al Askalani dalam kitab fiqihnya, dijelaskan bahwa status hadist tersebut telah naik derajatnya menjadi Hadist Hasan.

"Al Hafiz ini adalah yang hafal 300 ribu hadist. Beliau adalah Ibnuu Hajar Al Askalani dalam kitabnya Bulughul Marom Minadilllatil Ahkam, kitab fiqih," paparnya.

“Kata dia (Ibnuu Hajar Al Askalani) dalam kitab Bulughul Marom, hadist tentang mengusap wajah setelah berdoa memang dhoif, tetapi karena jalur riwayatnya banyak, maka naik derajatnya menjadi Hadist Hasan,” tambahnya.

Ustad Abdul Somad dalam video itu juga menjelaskan tingkatan Hadist yang ada.

“Ada 4 level hadis, yang paling tinggi yakni Hadist Shahih, dibawah Hadist Shahih itu adalah Hadist Hasan, dan dibawah Hadist Hasan itu adalah Hadist Dhoif, dan dibawahnya lagi adalah Hadist Maudhu atau Hadist Palsu,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata UAS, mengusap wajah setelah berdoa boleh diamalkan.

"Maka, hadist tentang mengusap wajah setelah berdoa itu memang dhoif, tetapi karena banyak riwayatnya maka naik statusnya menjadi hadist hasan. Artinya apa? Boleh diamalkan,” sebutnya.

Lalu bagaimana dengan mengusap wajah setelah selesai memberi salam ketika mengerjakan shalat?

Mengenai hal ini, Ustad Abdul Somad juga tidak mengetahui alasan sebagian orang melakukan itu.

"Saya tak tau. Tapi karena saya tak tau saya tanya, karena saya takut nyalahkan orang," ungkap UAS.

"Kenapa kalian usap wajah kalian (setelah shalat)? Saya habis berdoa pak ustad. Habis berdoa kan usap wajah," tambahnya.

Baca juga: Tiga Amalan Penghapus Dosa di Masa Lalu dan Akan Datang, Ustadz Abdul Somad: Muhasabah Diri

Ternyata, doa yang dimaksud itu adalah doa tambahan yang dibaca ketika duduk tasyahud akhir.

Kemudian, Ustadz Abdul Somad tetap mengerjakan salam dengan satu periwayat, dan tidak mengusap wajah setelahnya.

"Saya salam tetap satu periwayat, habis itu (sholat) saya tidak mengusap wajah. Setelah selesai berdoa baru saya mengusap wajah," terangnya.

Menurutnya, jika kembali pada hadist dasar, Nabi Muhammad SAW ketika berdoa tangannya diangkat.

Barulah ketika selesai berdoa, Nabi Muhammad SAW menurunkan tangannya dan mengusap wajah.

Sementara ketika membaca doa-doa tambahan di tasyahud akhir dalam shalat, tangan kita tidak diangkat. 

Berita ini telah tayang sebelumnya di Serambinews.com

(Tribunkalteng.com/Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved