Penderita ISPA di Palangkaraya Tercatat Mencapai 16.898 Jiwa, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Waspada 

“Hampir setiap hari ada yang memanfaatkan layanan oksigen ini. Harapan kami layanan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat untuk mengurangi dampak dari menghirup udara yang tercemar asap, disamping kami imbau untuk tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di website resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), angka ISPU Palangkaraya pada Selasa pukul 14:00 WIB adalah 126 poin dengan level Tidak Sehat dan berada diurutan ke 8 dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia yang menjadi acuan ISPU KLHK.

Meski masih berada di kategori Tidak Sehat, namun kondisi ISPU Palangkaraya dalam beberapa hari terakhir mulai membaik setelah sempat beberapa kali menduduki posisi nomor 1 dengan kualitas udara di level Berbahaya.

Diharapkan, kondisi ISPU Palangkaraya kedepannya akan terus membaik sampai mencapai level Aman/Sehat, sehingga ancaman ISPA pun berkurang. (*)