Berita Palangkaraya
Alami 578 Kasus Karhutla Selama Tahun 2023, Lahan Terbakar di Palangkaraya Capai 773,35 Hektare
Karhutla di Palangkaraya tahun 2023 mencapai 578 kasus, sedangkan luas lahan yang terbakar mencapai 773,35 Hektare.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Karhutla di Palangkaraya tahun 2023 mencapai 578 kasus, sedangkan luas lahan yang terbakar mencapai 773,35 Hektare.
Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi menghantui Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga Senin (16/10/2023).
Musim kemarau disertai El Nino, menyebabkan panas ekstrem yang membuat lahan gambut dan tumbuhan liar menjadi kering.
Baca juga: Info Loker - Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1 Posisi Organization Development Staff
Alhasil, banyak lahan yang terbakar dan menyebabkan kabut asap yang menyelimuti kota cantik.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Berlianto.
“Selama 2023, kejadian Karhutla di Kota Palangkaraya terjadi sebanyak 578 kali dalam 10 bulan terakhir,” terangnya, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Diinjak Gajah Liar Masuk Kebun, Dua Warga Aceh Nyaris Tewas, Kawanan Hewan Diusir Pakai Petasan
Dirinya menjelaskan kebakaran lahan paling para terjadalam 3 bulan terakhir dari Agustus hingga Oktober 2023.
Pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 137 kejadian karhutla dengan luas lahan yang terbakar seluas 109,43 hektar.
Kemudian pada September 2023 tercatat sebanyak 217 kejadian karhutla dengan luas lahan yang terbakar seluas 134,73 hektar.
Kemudian pada Oktober 2023 tercatat sebanyak 143 kejadian karhutla, dengan luas lahan yang terbakar seluas 489,77 hektar dan masih bisa bertambah.
“Saat ini, Kecamatan dengan kasus karhutla terbanyak di Kecamatan Jekan Raya dengan 290 kasus dan Kecamatan Sebangau denagn 197 kasus,” terang Berlianto.
Dirinya juga memaparkan karhutla juga terjadi pada Kecamatan Pahandut dengan 85 kasus, kemudian Kecamatan Bukit Batu dengan 6 kasus.

“Hingga saat ini, Kecamatan Rakumpit masih belum ada kasus atau nol kasus kebakaran hutan dan lahan selama 2023,” ujar Plt Kepala BPBD Palangkaraya.
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 15 Oktober 2023 Malam, Magnitudo 3,4 SR Guncang Timur Laut Larantuka
Selama 2023, keseluruhan luas lahan yang terbakar seluas 773,35 hektar dalam 10 bulan.
Dirinya pun memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Palangkaraya terkait kejadian kebakaran hutan dan lahan.
“Mengingat saat ini sedang musim kemarau diharapkan tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena akan merusak ekosistem alami, pencemaran udara, gangguan kesehatan, dan ada saksi pidana bagi pelaku pembakaran lahan,” tutup Berlianto. (*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.