Tim Lionel Messi Ditolak Bintang Real Madrid, Pilih Bertahan Daripada ke Inter Miami di MLS

TRIBUNKALTENG.COM - Inter Miami hampir dipastikan gagal merekrut bintang Real Madrid, Luka Modric untuk menjadi rekan Lionel Messi di tim milik David Beckham.

Pemain Real Madrid, Luka Modric, menepis rumor dirinya menyusul Lionel Messi ke Inter Miami dengan mengatakan ingin terus bertahan di Real Madrid.

Keputusan Luka Modric menambah durasi kontrak selama satu musim pada musim panas kemarin juga tak melunturkan rumor kepergiannya dari Santiago Bernabeu.

Soalnya, dengan usia yang sudah menginjak 38 tahun, banyak pihak meyakini bahwa gelandang veteran Timnas Kroasia itu bakal segera hengkang dari Real Madrid dalam waktu dekat.

Baca juga: Imbas Sheikh Jassim & Sir Jim Gagal Ambil Alih, Man United Kini Kesulitan Perbaiki Atap Old Trafford

Baca juga: 8 Aremania Divonis 9 Bulan Penjara, Ratusan Supporter Arema FC Lakukan Aksi Unjuk Rasa

Apalagi, Modric benar-benar kekurangan menit bermain pada awal musim 2023-2024 karena kalah saing dengan pemain-pemain muda Los Blancos.

Dia harus sering mengalah untuk Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga yang sering menjadi trio gelandang Real Madrid dalam formasi 4-3-1-2.

Adapun posisi pemain nomor 10 alias gelandang serang sudah mutlak menjadi milik Jude Bellingham.

Alhasil, beredar rumor bahwa Modric akan pergi pada bursa transfer musim Januari 2024.

Kebetulan, Inter Miami atas permintaan Lionel Messi dirumorkan ingin memboyong eks pemain Tottenham Hotspur itu ke Major League Soccer.

The Herons juga dimiliki oleh David Beckham, sosok yang dikenal dekat dengan Modric.

Hal itu membuat transfer Modric ke Inter Miami tampaknya akan terwujud.

Namun, rumor tersebut baru-baru ini dibantah langsung oleh Modric.

Si peraih trofi Ballon d'Or 2018 menegaskan bahwa dirinya tak memiliki rencana untuk pergi dari Real Madrid pada pertengahan musim nanti.

Modric juga mengatakan tengah menyesuaikan diri dengan situasi Real Madrid sekarang.

Dia mengaku sudah mulai terbiasa tidak lagi menjadi pilihan utama di skuad asuhan Carlo Ancelotti.