Berita Kalsel

Wamen LHK Alue Dohong Akhirnya Tumbang, Terpapar Asap Usai Pemadaman Karhutla di Kalteng dan Kalsel

Wamen LHK, Alue Dohong akhirnyapun tumbang, usai ikut berjibaku menangani pemadaman kebakaran hutan dan lahan di dua provinsi Kalteng dan Kalsel

Editor: Sri Mariati
Prokom Palangkaraya untuk Tribunkalteng.com
Wamen LHK, Alue Dohong saat meninjau karhutla di Palangkaraya Kalteng beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atau Wamen LHK, Alue Dohong akhirnyapun tumbang, usai ikut berjibaku menangani pemadaman kebakaran hutan dan lahan di dua Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Tubuh Alue Dohong pun ambruk tak bisa menahan akibat terpapar asap ataupun partiket debu karhutla di lapangan.

Dengan kondisi tubuh mengalami demam, sakit perut, hingga batuk-batuk. Pengakuan itu diungkapkan Alue melalui akun instagram pribadinya pada Rabu (4/10/2023).

“Setelah sejak Jum’at lalu (28/09/2023) sampi kemarin Selasa (3/10/2023) terlibat langsung dalam kegiatan pemadaman karhutla Gambut di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan dengan berbagai komponen, akhirnya raga menjadi tepar dan ambruk juga guys,” ungkapnya.

Baca juga: Tim Gakkum KLHK Kalimantan, Bekuk Dua Pelaku Penambang Batu Bara Ilegal Sekitar IKN Nusantara

Baca juga: BREAKING NEWS, Pemadaman Karhutla di Kalteng Manfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca Hujan Buatan

Dirinyapun mengatakan, sudah datang ke RSUD Silva Medika Banjarbaru. Berdasarkan hasil analisa sementara dokter, Alue disarankan untuk istirahat dan menjaga kondisi paru-paru.

“Mungkin kebanyakan menghirup debu kebakaran gambut kali,” timpal anggota kabinet asal Kalimantan Tengah ini.

Berada di Kalsel sejak Minggu (1/10/2023) lalu, Wamen LHK menghadiri banyak kegiatan. Termasuk, merasakan langsung bagaimana parahnya kabut asap di Provinsi Seribu Sungai tersebut.

Alue Dohong juga memimpin rapat evaluasi penanganan karhutla dengan petinggi Pemprov, Korem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto dan pihak berwenang lainnya di Gedung Idham Chalid, Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, Cempaka, Banjarbaru.

Menurutnya, upaya penanganan perlu lebih keras. Wamen LHK meminta Pempov Kalsel meningkatkan status siaga karhutla menjadi tanggap darurat. Ini mempertimbangkan luas lahan yang terbakar lebih 24 ribu hektare.

Dia pun memberi target dua minggu Karhutla di Kalsel tuntas. Terutama di kawasan ring satu bandara.

 “Tiap hari kita lakukan pemadaman di wilayah yang sudah kita targetkan secara harian sampai tuntas,” tegas Alue, yang sebelumnya meninjau Karhutla di Kalteng.

Sementara itu, penjelasan dari pihak RS Syifa Medika Banjarbaru atas kondisi Wamen LHK Alue Dohong

Baca juga: Karhutla di Kalteng Semakin Sporadis, BNPB Kerahkan 6 Helikopter Water Bombing Lakukan Pemadaman

Baca juga: Karhutla di Kalsel, Ruang Kelas dan Rumdin Guru SDN Bahandang 1 Batola Ludes Dilalap Api

Humas RS Syifa Medika Banjarbaru, Eva, mengakui, bahwa Alue Dohong sempat melakukan pemeriksaan, Selasa (3/10/2023) malam.

Namun, Wamen LHK Alue Dohong hanya rawat jalan. Tidak sampai menjalani rawat inap.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan dokter, keadaan beliau baik saja,” katanya, melalui pesan singkat, Rabu (4/10/2023).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved