Sidang Kasus Juventus dan Cristiano Ronaldo Memanas, Bintang Al Nassr Permasalahkan Gaji Rp 326 M

Apalagi, kasus Paul Pogba juga menjadi hambatan bagi Juventus untuk persaingan di Liga Italia Serie A.

Keheningan signifikan antara Juventus dan Paul Pogba sejak muncul laporan mengenai dugaan kegagalan tes narkoba sang gelandang.

Situasi ini menimbulkan pertengkaran atas hubungan mereka antara sang pemain Paul Pogba dengan klub Juventus di Liga Italia Serie A.

Pogba dikabarkan telah menyampaikan informasi terkait zat yang diminumnya, yang kemungkinan mengandung zat terlarang.

Juventus tampaknya tidak diberitahu atau mendapat izin dari pihak klub terkait penggunaan zat tersebut.

Menghadapi situasi ini, Juventus tampaknya bersiap menghadapi kemungkinan terburuk sambil tetap menaruh harapan untuk hasil yang lebih baik.

Pogba telah mengambil langkah dengan meminta balasan analisis, yang dijadwalkan akan dilakukan bulan depan.

Selama periode musim panas ini, Juventus sedang menjajaki opsi untuk mendapatkan pengganti lini tengah.

Keretakan hubungan antara pemain Prancis dan pihak klub telah mencapai titik terendah sepanjang masa, dengan laporan dari Tuttomercatoweb mengungkapkan bahwa kontak terbaru antara kedua pihak terjadi ketika Pogba menyampaikan informasi terkait zat yang diminumnya.

Baca juga: Zidane Melatih Rival PSG, Peran Serta David Beckham dan Lionel Messi Setelah Menonton Inter Miami

Baca juga: Hadiah Manchester United untuk Hannibal Mejbri, Tim Sheikh Jassim Beri Tawaran di Liga Inggris

Hal ini terjadi lebih dari seminggu yang lalu, dan sejak itu, tidak ada komunikasi yang signifikan antara kedua belah pihak dalam bentuk apa pun.

Paul Pogba seperti menghilang tanpa kabar selama satu pekan setelah kabar kasus poging mencuat di media.

Juve FC menyebut Keheningan antara sang gelandang dan klub menunjukkan Bianconeri bosan dengan drama dan hal-hal negatif yang dibawanya.

"Pogba bukan lagi pemain yang bisa kami andalkan untuk tampil bagus dan dia mungkin akan memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim jika dia akhirnya dilarang," tulis Juve FC.

(TRIBUN KALTENG)