Berita Seruyan
Gencarkan Patroli Dialogis, Polda Kalteng Tetap Siagakan Tim Gabungan di Lokasi PT HMBP Seruyan
Kondisi di lokasi bentrok antara massa dan petugas di PT HMBP Seruyan, belum sepenuhnya kondusif, sehingga tim gabungan tetap bertahan di lokasi.
TRIBUNKALTEG.COM, SERUYAN - Kondisi di lokasi bentrok di PT HMBP Seruyan, belum sepenuhnya kondusif, sehingga tim gabungan tetap bertahan di lokasi.
Informasi terhimpun menyebutkan ada pihak tertentu yang mamasang portal di jalan sekitar lokasi perusahaan PT HMBP Seruyan, Sabtu malam tadi.
Adanya laporan warga terkait pemasangan portal di Jalan warga sekitar Lokasi PT HMBP Seruyan tersebut ditindaklanjuti tim gabungan dengan melakukan pembersihan dilokasi tersebut.
Portal tersebut dibuat oleh oknum tertentu dari tumpukan ranting dan pohon, di sekitar lokasi PT Hamparan Massawit Bangun Persada PT HMBP Seruyan, Sabtu, 23 September 2023 malam.
Baca juga: Info BMKG Gempa Terkini Magnitudo 2,9 Skala Richter, Minggu 24 September 2023 Guncang Bayah Banten
Baca juga: Pascabentrok di PT HMBP I Desa Bangkal Seruyan, Situasi Kondusif Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca juga: BREAKING NEWS, Aksi Tuntut Lahan Plasma PT HMBP Seruyan, Massa Bakar Bangunan Perusahaan
Pembersihan portal dilakukan petugas karena dikhawatirkan dapat menggangu aktivitas yang melewati jalur tersebut.
"Petugas langsung ke lokasi membersihkan portal yang menutupi jalan warga," ungkap Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji, Minggu (24/9/2023).
Erlan menjelaskan, hingga kini tim gabungan terus melakukan patroli dialogis guna mencegah adanya oknum-oknum yang berusaha membuat kegaduhan.
Tim gabungan tetap disiagakan, hingga situasi di lokasi benar-benar aman dan tak ada aksi susulan dari oknum yang ingin berbuat kegaduhan.
" Kami ingin permasalahan ini segera selesai dan masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa harus khawatir," ungkapnya
Erlan Munaji, menjelaskan, pihaknya tak henti-hentinya menyambangi para warga dan karyawan, untuk memberikan jaminan keamanan, sehingga warga dan karyawan tak khawatir dan takut.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi dalam aksi warga yang menuntut perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Haparan Masawit Bangun Persada I (PT HMBP) agar memberikan lahan plasma.
Informasi yang dihimpun TribunKalteng.com, tuntutan massa sudah disuarakan dalam bentuk unjuk rasa sejak 16 September 2023 yang berujung kericuhan pada Kamis (21/9/2023) sore dan malam.
Warga menuntut PT HMBP memberikan 20 persen plasma dari luasan Hak Guna Usaha (HGU) lahan inti perusahaan tersebut.
Selain itu, mereka juga menuntut lahan kawasan hutan dengan luas kurang lebih 1.175 hektare, dikelola oleh masyarakat.
Selanjutnya, kiri kanan jalan negara, pinggir danau dan sungai kurang lebih 500 meter yang masuk areal PT HMBPI harus dikembalikan dan diserahkan kepada masyarakat Desa Bangkal.
Massa yang merasa tuntutannya tidak ditanggapi kabarnya melakukan perusakan bahkan disebut-sebut juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah bangunan milik PT HMBP. (*)
Lebaran 2025 Tenang di Desa Suka Maju Seruyan Kalteng, Perayaan Sederhana Berbeda dari Kota |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Tenggelam di Danau Sembuluh Seruyan Kalteng Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Masih Aman dari Banjir, BPBD Seruyan Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Memantau Informasi Cuaca |
![]() |
---|
Pembunuh Ibu dan Anak di Seruyan Ditangkap di Kotim Kalteng, Terduga Pelaku Sepupu Korban |
![]() |
---|
Tiga Staf Bawaslu Seruyan Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan APBD oleh Kejati Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.