Berita Palangkaraya
Warga Rela Berpanas-panasan Antre Bantuan Tunai Rp 400 Ribu di Depan Kantor Dinsos Palangkaraya
Warga Kota Cantik rela berpanas-panasan dan mengantre panjang untuk menerima bantuan Rp 400 ribu di depan kantor Dinsos Palangkaraya
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kawasan perkantoran Pemerintah Kota Palangkaraya di Jalan Soekarno Lingkar Dalam Nampak ramai tak seperti hari biasanya sejak pagi hari tadi.
Warga Kota Cantik rela berpanas-panasan dan mengantre panjang untuk menerima bantuan.
Terlihat ratusan warga berdiri berjejer di depan halaman kantor Dinas Sosial atau Dinsos Palangkaraya, Sabtu (23/9/2023).
Berdasarkan pantauan masyarakat antre panjang di halaman kantor Dinsos Palangkaraya, sambil memegang kertas persyaratan untuk terima bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu per KK.
Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinsos Palangkaraya berikan Bantuan Sosial Tunai (BTS), bersumber dari dana intensif daerah kegiatan perlindungan sosial dalam angka percepatan pemulihan ekonomi dari masyarakat dengan jumlah 2.200 KPM dengan total bantuan sebesar Rp 880.000.000.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan menyampaikan, bahwa tujuan adanya kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat, untuk bantuan pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Menpora Diperiksa Kejagung Hari Ini, Menteri Dito Siap Jawab Tuduhan Terima Rp 27 M dari Proyek BTS
Baca juga: Gelar Operasi Pasar Murah, Upaya Pemko Palangkaraya Menjaga Stabilitas Harga Sembako di Pasaran
"Menerima manfaat bantuan sosial insentif namanya. Ini merupakan program di mana Pemerintah Kota Palangkaraya dalam rangka mewujudkan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nilai yang didapatkan bantuan itu adalah 400 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan per KK," katanya.
Ia mengungkapkan, verifikasinya dari datanya dari pemerintah kelurahan dan kecamatan yang disampaikan ke Dinsos sehingga terjadi proses penyerahan.
Bantuan hari ini yang hadir dari masyarakat di 3 kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya. Khususnya keluarga yang kategori tidak mampu. Indikator-indikator yang bisa dilakukan ini dari Dinsos.
“Tidak semua masyarakat yang menerima bantuan, yang mendapatkan adalah masyarakat atau keluarga penerima manfaat yang terverifikasi," sebutnya.
Ia juga mengatakan, bahwa mungkin penyesuaian data, jadi untuk di cek itu dari KTP dan juga KK. Untuk membandingkan data yang diberikan dan yang menerima ini sinkron Menjamin dengan by address.
"Kita berharap ke depannya nanti ada program-program seperti ini selain BPJS dan lain segala macam," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Palangkaraya ini.
Sahdin Hasan berharap, juga dengan adanya bantuan tersebut mampu masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sangat amat penting, seperti pemenuhan 9 sembako.
"Jadi digunakan untuk kemanfaatan lebih bagi keluarga, bagi diri, atau anak cucu kita yang belum punya buku, kita belikan buku. Sehingga membantu dan ada manfaatnya," sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinsos Palangkaraya Naimah, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
Kota Cantik
Dinsos Palangkaraya
Pemerintah Kota Palangkaraya
Bantuan Sosial Tunai (BTS)
Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Tribunkalteng.com
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.