Liga 1 2023

Masalah PSIS Semarang Muncul Jelang Lawan Barito Putera di Liga 1, Opsi Pemain U23 Tim Gilbert Agius

Masalah menimpa tim PSIS Semarang jelang melawan Barito Putera di pekan 13 BRI Liga 1 2023 - 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Gilbert Agius pusing

Editor: amirul yusuf
kolase IG PSIS
Gilber Agius (kiri) dan Taisei Marukawa (kanan) tengah berlatih jelang PSIS berlaga di Liga 1 2023. Masalah menimpa tim PSIS Semarang jelang melawan Barito Putera di pekan 13 BRI Liga 1 2023 - 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Gilbert Agius pusing 

TRIBUNKALTENG.COM - Masalah menimpa tim PSIS Semarang jelang melawan Barito Putera di pekan 13 BRI Liga 1 2023 - 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/2023) mendatang.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tengah dipusingkan terkait minimnya opsi pemain U23 untuk dimainkan di Laskar Mahesa Jenar.

Seperti diketahui, setiap klub wajib memainkan satu pemain U-23 sebagai starter selama 45 menit di Liga 1 musim ini. 

Gilbert Agius hanya punya dua opsi pemain yakni dua gelandang U-23, Tri Setiawan atau Azyah Madilesa (Nunung).

Padahal di kubu PSIS, pemain yang masuk kategori kelahiran setelah 1 Juli 2003 ada empat pemain di antaranya Adi Satryo, Tri Setiawan, Husein, Muhammad Akrom dan Azyah Madilesa.

Adi Satryo meski telah bebas dari masa sanksi Komdis PSSI, namun saat ini harus memperkuat Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games Hangzhou.

Kemudian nama lain yakni Husein merupakan penjaga gawang keempat PSIS. Kemungkinan tim pelatih masih akan mempercayakan posisi penjaga gawang untuk dua kiper lain yang sudah lebih berpengalaman yakni Rizki Darmawan dan Syaiful Syamsuddin dalam partai terdekat nanti.

Kemudian, Muhammad Akrom pemain berposisi striker sayap ini dipastikan absen karena masih mengalami cedera.

Baca juga: Evaluasi Pemain PSIS Semarang, Dua Pemain Asing Baru Diusulkan Snex Panser di Putaran 2 Liga 1 2023

Baca juga: Oknum Supporter Laga Persis vs PSIS Semarang Bakar Motor Guru, Pemilik Pasrah Hutang Belum Lunas

Sebelumnya, PSIS punya pemain yang sebenarnya masuk dalam regulasi pemain U-23 yakni Ridho Syuhada dan Brandon Scheunemann. Namun kedua pemain tersebut telah dipinjamkan ke klub Liga 2.

Pada laga sebelumnya, PSIS memainkan Tri Setiawan dalam laga kontra Persis Solo.

Gilbert mengaku, sudah tidak ada opsi lain sehingga Tri harus dimainkan ketika menghadapi Laskar Sambernyawa.

"Pertama, kita memang tidak punya banyak opsi. Hanya ada Tri dan Nunung. Jadi di momen itu kami hanya punya dua pemain itu. Dewangga dan Gio tidak termasuk karena mereka lahir sebelum 1Juli 2003," ungkap Gilbert, Selasa (19/9/2023).

Gilbert menambahkan, Tri Setiawan pasca laga kontra Persis perlu dukungan motivasi dari rekan setim. Penyebabnya, pada laga melawan Persis, Tri melakukan handball yang berbuah penalti bagi kubu lawan. Hal ini kemudian menuai kritikan sejumlah pihak terhadap pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut.

"Dia masih muda. Secara psikologi atau mental pasti punya pengaruh. Kita sudah melakukan evaluasi. Tapi lagi-lagi kita hanya punya tiga pemain U-23 seperti, Nunung, Tri dan Husein. Sementara untuk Akrom harus absen selama 6 bulan," ungkapnya.

Menurut Gilbert, sebetulnya Tri tidak akan terlalu disorot apabila dalam laga itu PSIS tidak menelan kekalahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved