Kendala Satgas Karhutla Palangkaraya
Sulit Dapatkan Air Padamkan Lahan Gambut, Satgas Karhutla Palangkaraya Terpaksa Pakai Ranting Pohon
Satgas Karhutla Palangkaraya kesulitan mendapatkan air melakukan pemadaman di lahan gambut Jalan Ir Soekarno, sehingga terpaksa gunakan ranting pohon.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Satgas Karhutla Palangkaraya kesulitan mendapatkan air melakukan pemadaman di lahan gambut Jalan Ir Soekarno, sehingga terpaksa gunakan ranting pohon.
Satgas Kathutla Palangkaraya saat ini melakukan pemadaman kebakaran lahan lanjutan pada Jalan Ir Soekarno 1 dan Jalan Ir Soekarno 3, pada Jumat (1/9/2023).
Lokasi lahan gambut yang dipadamkan Satgas Karhutla Palangkaraya tersebut tepatnya berada di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Satgas Karhutla Gabungan tersebut terdiri dari BPBD Kota Palangkaraya, Emergency Response Palangkaraya (ERP), Emergency Pandulima, TSAK Menteng, dan Polri.
Baca juga: Diprotes Tetangga Dikatai Mirip SPBU, Rumah Kotak Milik Mr Bean Ini Habiskan Rp 152 Miliar
Baca juga: Kebakaran Jalan Soekarno Dekati Permukiman, Satgas Karhutla Palangkaraya Sepekan Lakukan Pemadaman
Baca juga: Penyelundupan 5 Kg Sabu Berhasil Digagalkan Tim Gabungan Polda Kalbar, Seorang Pria Muda Diamankan
Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Aiptu Edi Prayitno membenarkan pihak tim karhutla gabungan melakukan pemadaman di lokasi tersebut.
“Saat ini Satgas Karhutla Palangkaraya tengah melakukan pemadaman dan pendinginan lanjutan pada lokasi kebakaran lahan di Jalan Ir Soekarno,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kebakaran lahan yang terjadi telah dilakukan pemadaman sebanyak 5 kali.
“Jadi api setelah berhasi dipadamkan, kemudian kembali menyala dan membakar lahan yang tersisa,” terang Bhabinkamtibas.
Aiptu Edi mengatakan bahwa lahan yang terbakar merupakan jenis gambut dan semak belukar yang kering saat musim kemarau.
Satgas Karhutla Palangkaraya sempat mengalami kendala saat melakukan proses pemadaman dan pendinginan pada lokasi tersebut.
“Kendalanya sumber air yang kering pada parit di sekitar lokasi, sehingga kami harus menggunakan truk tangki dan sumur bor milik warga,” jelas Aiptu Edi.

Di sisi lain, api kembali berkobar dan mendekati rumah warga karena lahan yang kering dan hembusan angin yang kencang.
Dirinya mengatakan api sempat padam beberapa hari, kemudian kembali terbakar pada titik yang baru di Jalan Soekarno.
Sulitnya simber air, membuat sejumlah petugas harus melakukan pemadaman dengan cara memukul titik api dengan ranting pohon.
Hal tersebut dikarenakan truk tangki air yang berjumlah 3 unit tidak bisa digunakan oleh 4 mesin pompa air.
“Karena ini pemadaman dan pendinginan lanjutan, lahan yang terbakar seluas 0,5 hektar,” tutup Aiptu Edi Prayitno. (*)
Pantau Lahan Kameloh Baru Terbakar, Polsek Sabangau Palangkaraya Terkendala Akses Capai Titik Lokasi |
![]() |
---|
Satgas Karhutla Palangkaraya Siapkan 30 Regu Padamkan Lahan, Drainase Mengering Jadi Kendala |
![]() |
---|
Satgas Karhutla Lakukan Teknik Pembuburan, Padamkan Lahan Terbakar di Jalan Ir Soekarno Palangkaraya |
![]() |
---|
Satgas Berjuang Padamkan Api Hidran MH Thamrin Malah Ditutup, Ini Kata Dirut Perumdam Palangkaraya |
![]() |
---|
Padamkan Lahan di Jalan Yos Soedarso, Satgas Karhutla Palangkaraya Terpaksa Pakai Sumur Bor Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.