Idap Harpes 15 Hari Tak Dapat Pelayanan, Endah Warga Langkai Palangkaraya Akhirnya Jalani Operasi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang Warga Kelurahan Langkai Palangkaraya bernama Endah mengidap Harpes 15 Hari tak dapat pelayanan kesehataan, akhirnya jalani operasi.

Infromasi terhimpun menyebutkan, pada Selasa (29/8/2023) Kelurahan Langkai Palangkaraya mendapatkan informasi terkait warganya yang sakit di Jalan RTA Milono Gang Sampit.

Lurah Langkai Palangkaraya, Sri Wanti membawa warga yang sakit yang bernama Endah ( 37 thn) dan anaknya yang bernama M.Fahrurozi ( 3 thn ) terkena tumpahan air panas pentol bakso.

Lurah Langkai Palangkaraya bersama Kasi Sos, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan RT segera menindak lanjuti adanya laporan dari warga sekitar adanya Endah yang sakit sudah 15 hari dan belum mendapatkan pelayanan kesehatan atau pengobatan dikarenakan warga kurang mampu.

Baca juga: Kebakaran Lahan Danau Sari Meluas, Satgas Karhutla Palangkaraya Fokus Pemadaman di Petuk Ketimpun

Baca juga: Gempa Terkini Rabu 30 Agustus 2023, Magnitudo 3,5 SR Baru Saja Guncang Pesisir Barat Lampung

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 3,6 SR Selasa 29 Agustus 2023 Sore, Baru Saja Guncang Tanggamus Lampung

Saat ini Endah sedang melakukan pengobatan di salah satu Rumah Sakit di Palangkaraya dan melakukan tindakan operasi.

Lurah Langkai Sri Wanti mengatakan sekitar pukul 12.00 WIB pada Selasa (29/8/2023) dirinya mendapatkan informasi dari Aplikasi WhatsApp (WA)  oleh warga Kelurahan Langkai Palangkaraya dan dikirim foto Endah yang mengalami sakit.

"Jadi setengah jam kemudian saya berangkat ke rumah Endah yang memang sedang sakit," ujarnya, saat ditemui tribunkalteng.com.

Ia mengungkapkan Endah sendiri menderita penyakit herpes yang mengenai bahu sebelah kanan bagian depan.

"Awalnya 15 hari yang lalu itu Endah mengeluh sakit kepala kemudian minum obat tertentu namun tidak sembuh malah muncul benjolan di leher," ucapnya, Rabu (30/8/2023).

Setelah muncul benjolan itu Endah dibawa berobat ke mantri dan itu di kasih obat, tetapi bukannya sembuh malah semakin melebar sehingga menurut gosong api.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan kemarin Endah itu juga hipertensi," katanya.

"Jadi Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Camat Pahandut kemarin kita sudah bahas dan Endah dan anaknya ini langsung dibantu melalui program kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC)  dan mendapatkan BPJS," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Palangkaraya yang sudah memberikan bantuan kepada warga di Kelurahan Langkai tersebut.

Jadi saat ini Endah sedang dalam ruang Operasi, jadi pengobatan ini dibantu dengan UHC.

"Jadi kami memberikan pendampingan hingga pulang ke rumah. Jadi berdasarkan hasil labnya tadi malam leukosit Endah ini cukup tinggi dan infeksinya juga sudah tinggi," katanya.

Ia menyampaikan, Endah hanyalah ibu rumah tangga dengan tiga orang anak dan masih kecil-kecil dan mereka tinggal di barak.

"Jadi sebenarnya kita cukup lama baru tau, seandainya kita tau lebih cepat maka penanganannya pun akan lebih cepat," tutupnya. (*)