Berita Palangkaraya

Kualitas Udara Tak Sehat Senin 21 Agustus 2023, Karhutla di Palangkaraya Kemarin 154 Kasus Terjadi

Pada Senin 21 Agustus 2023 kualitas udara tak seha, akibat karhutla di Palangkaraya, hingga kemarin 20 Agustus 154 kasus terjadi di Kota Cantik

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
SC ISPU Net Palangkaraya
ISPU Net Palangkaraya menunjukkan kualitas udara tak sehat pada Senin 21 Agustus 2023 akibat karhutla di Palangkaraya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Hampir setiap hari terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya mempengaruhi kualitas udara. Pada Senin 21 Agustus 2023 ISPU menunjukan kualitas udara tak sehat.

Hal itu diungkapkan Kepala DLHK Palangkaraya Achmad Zaini, melalui Kabid Laboratorium DLHK Palangkaraya Ahmad Riadi.

Dia mengatakan saat ini kualitas udara tak sehat di Kota Palangkaraya untuk hari ini Senin 21 Agustus 2023 sejak tadi pagi.

Ia mengungkapkan kualitas udara tak sehat yang merupakan tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan.

"Iya sama jadi terkait aplikasi yang bisa diunduh di handphone masing-masing itu sama dengan yang ada di laboratorium," ujarnya, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Meski Kualitas Udara di Kotim Memburu Tidak Sehat, Kasus ISPA dan Diare Masih Stabil

Baca juga: Tanggulangi Karhutla, Helikopter Water Bombing 1000 Liter Air Siram Titik Api Dari Udara Kalteng

Ia mengungkapkan, berubahnya kualitas udara menjadi tidak sehat diakibatkan kejadian Karhutla di Palangkaraya yang terjadi.

"Aplikasi ISPU Net yang dapat di download secara gratis melalu Playstore atau Google Play pada HP Android untuk memantau kualitas udara" sebutnya.

Diharapkan masyarakat sebisa mungkin tetap menjaga kesehatan, konsumsi air yang cukup.

"Makanan bergizi, mengurangi kegiatan diluar ruangan namun jika terpaksa agar menggunakan masker, menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Palangkaraya tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangkaraya Heri Fauzi mengatakan, saat ini lebaran yang terjadi di Kota Palangkaraya sebanyak 154 kasus dengan luas 95,63 hektare.

"Hingga 20 Agustus 2023 Untuk Pahandut sebanyak 85 kasus, Pahandut 24 kasus, Sabangau 41 kasus, Bukit Batu 4 kasus, dan Rakumpit 0 kasus," ujarnya.

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya Meluas Saat Musim Kemarau di Kalteng, Luas Lahan Terbakar 61,33 Hektare

Baca juga: Karhutla di Palangkaraya, 8,25 Hektare Lahan Terbakar, 3 Kecamatan Paling Tinggi Kasus Karhutla

Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Palangkaraya Erna Parida Susanty juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.

"Jangan lupa jaga kesehatan serta perilaku hidup sehat tetap di pertahankan, lalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, dan memakai masker bila sedang sakit atau di dekat org sakit," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved