Berita Viral  Tak Ingin Bergabung Satu Rumah, Dua Anak Tega Buang Orangtua Kandung ke Tempat Sampah

TRIBUNKALTENG.COM -  Berita Viral, Jumat (11/8/2023) tampak  potongan video seorang pria lansia yang duduk di kursi roda dibuang anaknya.

Video viral dua orang anak yang tega membuang ayahnya karena tidak ingin begabung tinggal di rumahnya sehingga tega "membuang" ayahnya di Panti Jompo.

Dalam video viral kasus pembuangan orang tua oleh anaknya tersebut menyebar di media sosial hingga viral.

Video viral seorang ayah yang diketahui dibuang oleh anak kandungnya yang awalnya di buang ke tempat sampah, namun akhirnya disepakati diserahkan ke panti jompo.

Baca juga: Lowongan Kerja Adaro Group di PT Maruwai Coal Penempatan di Kalteng, Posisi Geotechnical Engineer

Baca juga: PN Palangkaraya Serahkan Sidang Bupati Ben Brahim dan Ary Egahni ke Jaksa KPK: Online atau Offline

Baca juga: Jelang Upacara Bendera HUT ke-78 Republik Indonesia, Paskibraka Kotim Dilatih Tenaga Profesional

Meski sempat dimediasi, anak-anak tersebut tetap enggan ayahnya tinggal bersama mereka.

Akhirnya mereka memilih "membuang" ayahnya ke panti jompo.

Namun keputusan anak-anak yang tega itu sempat diberi peringatan warga hingga aparat setempat.

Seperti pepatah satu orangtua bisa membesarkan dan mengurus semua anak-anaknya, namun belum tentu semua anak-anak tersebut bisa mengurus satu orangtua.

Hal inilah pula yang yang terjadi pada seorang ayah yang dibuang anaknya.

Perasaan nelangsa dan pilu pasti dirasakan, terlebih jika dirinya 'dibuang' oleh anak-anak mereka.

Kisah ini pun nyatanya benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.

Belakangan ini, dua anak yang ketahuan membuang ayahnya ke tempat sampah dan sempat viral.

Beredar sebuah potongan video yang menunjukkan seorang kakek lansia yang duduk di kursi roda.

Dalam video tersebut sang ayah terlihat kebingungan sekaligus sedih atas perlakuan dua orang yang diduga sebagai anak dan menantunya.

Kakek tersebut nampak mendengarkan dengan seksama pembicaraan yang terjadi antara dua orang anaknya bersama warga setempat serta seorang pria berseragam TNI.