Kotim Habaring Hurung

Belum Ada Tempat yang Layak, Upacara HUT RI Ke-78 Kembali Digelar di Stadion 29 Nopember Sampit

Bupati Kotim Halikinnor sempat menyatakan Stadion 29 Nopember Sampit tidak akan lagi digunakan tempat pelaksanaan upacara, dianggap tempat tak layak

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Tampak sejumlah pekerja sedang melakukan renovasi Stadion 29 Nopember 2023 baru-baru ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memutuskan, untuk kembali menggelar upacara bendera dalam rangka HUT Ke-78 RI di Stadion 29 Nopember Sampit.

Padahal sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor sempat menyatakan bahwa Stadion 29 Nopember Sampit tidak akan lagi digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara.

Pasalnya setelah dilakukan renovasi besar-besaran untuk meningkatkan standar lapangan sepak bola di lokasi tersebut.

Rupanya, keputusan untuk kembali menggelar upacara HUT Ke-78 RI di lokasi itu karena Pemkab Kotim belum menemukan tempat yang layak, untuk menggelar acara kemerdekaan yang begitu bersejarah bagi masyarakat Indonesia.

“Karena kita belum punya tempat yang layak untuk pelaksanaan upacara, sementara Hari Proklamasi itu adalah hari yang sangat bersejarah untuk kita. Maka harus kita hormati, karena di situlah sejarah kemerdekaan Indonesia,” ucapnya, Selasa (8/8/2023).

Diketahui, pada t2022 lalu upacara peringatan HUT RI dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim, Jalan Jenderal Sudirman Km 0.

Sejumlah pekerja sedang membangun tiang bendera di depan tribun Stadion 29 Nopember Sampit.
Sejumlah pekerja sedang membangun tiang bendera di depan tribun Stadion 29 Nopember Sampit. (Tribunkalteng.com/Devita Maulina)

Namun, halaman yang tergolong kecil itu tidak mampu menampung banyak peserta.

Ditambah, kurangnya ruang gerak membuat pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tidak leluasa untuk mengkreasikan gerakan baris-berbaris yang biasa dilakukan setiap tahunnya.

“Kalau di Halaman Kantor Bupati tidak cukup representatif, kalau di stadion kan lebih mudah untuk mereka (paskibraka) untuk berlatih. Karena tempatnya cukup luas untuk bermanuver gerakan dari anggota paskibraka itu,” jelasnya.

Kendati demikian, keinginan untuk mensterilkan lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember Sampit masih ada.

Rencananya, Pemkab Kotim bermaksud untuk membangun halaman yang luas di sirkuit balap Jalan Jenderal Sudirman Sampit.

Agar ke depannya kegiatan upacara, baik itu peringatan HUT RI maupun hari besar lainnya, bisa dilaksanakan di lokasi itu.

“Dalam minggu-minggu ini saya akan cek ke lokasi sirkuit. Kalau bisa kita buat halaman yang besar supaya bisa digunakan untuk tempat upacara, expo, dan lain-lain. Karena upacara itu penting, maka kita perlu tempat yang layak,”pungkasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved