Kebakaran Flamboyan Bawah

Kisah Sugeng 70 Tahun Uang RKM Rp 15 Juta dan 20 Tabung Gas Hilang Usai Kebakaran Flamboyan Bawah

Kebakaran Flamboyan Bawah menyisakan pilu Sugeng yang harus kehilangan uang rukum keluarga meninggal atau RKM Rp 15 juta dan 20 tabung elpiji 3 kg

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Bapak Sugeng (70) saat mencari barang yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran di Flamboyan Bawah, Kota Palangkaraya, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sudah jatuh tertimpa tangga, kata-kata itu sepertinya cocok untuk Sugeng (70). Dirinya merupakan korban Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kisah pilu kakek lansia tersebut lantaran, dirinya harus kehilangan uang Rukun Keluarga Meninggal (RKM) sebesar Rp 15 juta, dan tabung gas elpiji 3 kg pasca kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

Hal itu terjadi saat Sugeng bersama keluarganya panik menyelamatkan barang berharga, yang ada pada tempat tinggalnya termasuk tempat usaha warung sembakonya.

“Kurang lebih tabung gas elpiji 3 kg kami punya sekira 20 buah semuanya hilang saat proses evakuasi pasca kebakaran,” terangnya, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Bantuan Pengungsi Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya Terus Mengalir, Posko Dibuka 14 Hari

Baca juga: PLN Imbau Warga Pastikan Instalasi Listrik Aman, Pasca Kebakaran di Flamboyan Bawah Palangkaraya

“Jadi saya diminta juga mencari uang RKM, siapa tahu selamat dari kebakaran dan masih ada tertimbun oleh puing,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan, kronologis ketahuannya tabung gas milik keluarganya hilang tak bersisa.

“Jadi sekira pukul 09.00 WIB, saya dimintai tolong oleh ipar untuk menyimpan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan digunakan,” jelasnya.

Pasalnya saat kebakaran, banyak warga yang membantu mengevakuasi tabung gas milik Sugeng tersebut.

“Tabung gas yang hilang diperkirakan sebanyak 20 tabung gas elpiji 3 kg lebih, hingga saat ini hilang tak tahu kemana termasuk uang RKM sebesar Rp 15 juta,” ujarnya.

Namun hal tersebut tak membuahkan hasil, karena seluruh bangunan dan barang yang ada di dalamnya hangus tak bersisa.

Lansia tersebut mengatakan barang berharga lainnya pun ikut terbakar karena api dengan cepat membesar, karena bangunan rumah yang berbahan kayu.

“Kulkas sebanyak 4 unit juga hangus terbakar, hanya tersisa mesinnya saja sudah tidak bisa digunakan lagi,” ungkap Sugeng.

Peristiwa kebakaran di kawasan padat penduduk, Flamboyan Bawah Kota Palangkaraya, Kalteng, Selasa (1/8/2023) lalu.
Peristiwa kebakaran di kawasan padat penduduk, Flamboyan Bawah Kota Palangkaraya, Kalteng, Selasa (1/8/2023) lalu. (TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL)

Bahkan seluruh surat berharga yang dimiliki oleh keluarganyapun juga tak sempat diselamatkan, dan hangus terbakar oleh kobaran api.

Dirinya mengatakan, tidak mengetahui siapa yang membantu dalam proses evakuasi dan ditaruh di mana tabung gas tersebut.

“Kita tidak tahu sama sekali, karena sudah panik dan api dengan cepat membesar, jadinya ini ada yang memanfaatkan momen saat kepanikan terjadi,” terang Sugeng.

Baca juga: Ungkap Kebakaran Puluhan Bangunan di Flamboyan Bawah Palangkaraya, Satreskrim Polresta Olah TKP

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Flamboyan Bawah Hidup di Pengungsian, Wali Kota Palangkaraya Beri Bantuan

Akibatnya pihaknya pun mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 19 juta akibat kehilangan uang RKM Rp 15 juta dan 20 buah tabung gas elpiji senilai Rp 4 juta.

“Jadi orang menolong harus benar-benar menolong, jangan malah memanfaatkan momen saat orang kesusahan,” tutup Sugeng. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved