Kebakaran Flamboyan Bawah
Kisah Sejumlah Warga Flamboyan Bawah Palangkaraya Mengaku Masih Trauma Pasca Kebakaran
Sejumlah warga Flamboyan Bawah Palangkaraya, Kalteng yang terbakar mengisahkan trauma hal itu diungkapkan Diah dan Halidah korban kebakaran
"Jadi api itu berasal dari sebelah rumah, ketika saya keluar rumah api sudah besar. Jadi memang yang terbakar bangunan semuanya kayu," sebutnya.
Halidah mengungkapkan, bahwa dirinya hanya bersama tiga orang anaknya di rumah.
"Kalau suami saya kerja jadi sopir di Pangkalanbun, dan ketika mendengar kebakaran langsung pulang dan baru datang tadi pagi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dirinya tentu sangat sedih dan sangat menyayangkan karena rumahnya tersebut sudah 15 tahun dan dibangun dari nol ketika berumah tangga.
Baca juga: Olah TKP Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya, Dugaan Arus Pendek Listrik Barang Bukti Diamankan
Baca juga: Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Palangkaraya, Harapkan Bantuan Peralatan Sekolah Anak
"Kalau saya saat kebakaran berada di rumah setelah habis mandi mengambil baju dan sampai terbalik memakai bajunya karena panik ada api," ujarnya.
"Jadi ketika sudah sampai ke tempat kami api berwarna merah kehitaman. Jadi saya sempat membawa motor untuk lari hingga cepat sampai ke atas, jadi hanya motor yang sempat dibawa," sambungnya.
Ia mengungkapkan, tinggal di GOR KONI tentu berbeda dari rumah, dan tidak terlalu bisa tidur karena masih terbayang-bayang peristiwa kebakaran dan rumah yang hangus.
"Untuk uang ada di bawa tapi ya memang sedikit saja karena sebagian tertinggal di rumah karena panik jadi tidak sempat membawa yang sebagiannya itu," ucapnya.
Ia juga berharap kalau bisa dibangunkan rumah dimanapun yang penting tidak tinggal di GOR KONI ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.