Trending di Twitter Ada Logo Twitter, Syiah, Burung dan Goodbye Twitter, ini Kata Elon Musk

TRIBUNKALTENG.COM - Hingga malam ini, Sabtu (29/7/2023) Logo Twitter, burung, Goodbye Twitter lagi trending topik di Twitter. Apa kata Elon Musk soal ini?

Ya, rupanya lagi heboh bergantinya logo Twitter menjadi huruf kapital X. Seperti yang kita tahu, bahwa selama ini Twitter identik dengan lambang burung berwarna biru, Larry Bird.

Kabarnya, bergantinya logo ini dilakukan untuk rebranding media sosial tersebut menjadi X.com. Adapun pada versi Twitter desktop, logo burung biru sudah berganti sejak Senin (24/7/2023).

Diduga Elon Musk ingin produk-produk usahanya memiliki identitas yang senada. Hal ini dapat dilihat dari nama perusahaan roket yang ia miliki, yakni SpaceX.

Nah, logo burung biru sudah sangat lekat dengan Twitter. Terlebih sudah sekitar 13 tahun Larry Bird menjadi logo ikonik.

Sekadar untuk diketahui, logo burung biru selama ini dibuat oleh desainer asal Inggris, Simon Oxley. Di mana logo ini diunggah di platform berbagai desain iStock. Saat itu, pihak Twitter membelinya dengan harga sekitar 15 dollar AS.

Burung biru kecil yang menjadi logo khas Twitter, tampaknya sudah tidak bisa dilihat oleh para pengguna.

X platform yang memiliki logo huruf X berlatar belakang hitam telah menggantikannya, baik ketika akses di desktop maupun mobile app.

Melalui unggahan di akun pribadinya, @elonmusk warganet X platform mengirim gambar tangkapan layar di mana logo aplikasi Twitter (yang semula burung biru), sudah berganti menjadi X dengan latar belakang hitam.

Sejarah Twitter

Sejarah Twitter dimulai dari usaha podcasting Odeo, yang didirikan pada tahun 2004 oleh Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass.

Kini, perusahaan Twitter resmi menjadi milik Elon Musk, setelah mengakuisisi Twitter senilai $44 miliar (sekira Rp683 Triliun).

Pendiri Twitter, Evan Williams dan Biz Stone merupakan mantan karyawan Google.

Sementara pendiri lainnya, Noah Glass adalah pencipta alat pembuat web gratis "Blogger".

Ketiganya memiliki perusahaan podcasting Odeo.