Nyaris Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Gilang Ramadhan Berhasil Kabur Diselamatkan Driver Ojol

Pikirnya, dengan dalih seperti itu customernya bisa keluar.

"Langsung keluar aja, bilang pesan gofood," idenya.

Gira yang sudah ketakutan langsung mengiyakan ide tersebut.

Nahas, Ia masih tertahan di dalam ruko tersebut lantaran tak mendapatkan izin keluar mengambil pesanan.

"Ini saya udah bilang pesan gofood malah gak boleh keluar. Paling nanti saya terabas aja. Yang ada bendera putih ya mas gedungnya," sahutnya.

Selang beberapa waktu, Gira akhirnya bisa keluar dari ruko tempat kerjanya dibantu Achmad Rifyannur.

Gira mengaku menerobos keamanan di dalam demi bisa melarikan diri.

Tak berbeda jauh, Achmad juga mengaku merasa diperhatikan oleh dua orang petugas keamanan di depan ruko saat menunggu customernya itu keluar.

Baca juga: PT Indomobil Finance Buka Lowongan Kerja Terbaru, Bagi Lulusan D3 dan S1, Banyak Posisi Ditawarkan

"Di luar ruko ada satpam ngelihatin aja. Saya gak ditanya mau ngapain. Saya udah pasang badan. Namanya kerja lillahi ta'ala aja,"

"Setelah itu dia langsung order gojek. Di situ saya saranin order gofood. Dia balas ga diizinin. Nah akhirannya bisa keluar itu karena izin ke toilet. Dia benar-benar kabur, melarikan diri. Tapi katanya duit (uang) dia udah masuk Rp350 ribu untuk DP katanya. Saya bilang yah rugi juga dong, kasian banget bang. Niat nyari kerja malah digituin," pungkasnya.

Polisi Ambil Tindakan

Polres Metro Bekasi kota langsung mengambil tindakan dengan bergerak cepat setelah viral kasus penipuan lowongan kerja.

Pasca beredar postingan penumpang ojek online meminta tolong lantaran diduga jadi korban penipuan.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (27/7/2023) Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan.

Kendati untuk saat ini belum adanya laporan yang dimuat korban terkait dugaan kasus penipuan tersebut.

"Cek ke lokasi namun untuk laporan di polres belum kami terima, kepentingan kepolisian pasti akan kami lakukan upaya penyelidikan terkait hal tersebut," kata Kombes Dani.

Meski begitu lanjut dia, pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk melakukan pemetaan ruko mana yang diduga menjalankan praktik rekrutmen kerja.

Jika sudah ditemukan lokasinya, pihak akan menginventarisir dan memastikan apakah kegiatan rekrutmen kerja yang dijalankan sesuai peraturan perundangan-undangan.

"Pasti dengan adanya seperti itu akan kita lakukan tindakan kepolisian, artinya pertama kita mapping dulu, mana ruko-ruko yang kemudian untuk dilakukan tindakan," tegas dia. (*)

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Gilang Ramadhan Diselamatkan Driver Ojol dari Penipuan Lowongan Kerja: Mas Tolongin, .