PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja Untuk Pendidikan Minimal S1 Akuntansi Atau Manajemen

- Mengawasi masalah Kompensasi dan Tunjangan untuk PTFI serta Perusahaan yang Diprivatisasi untuk memastikan ketepatan dan ketepatan waktu pelaksanaan dengan dampak negatif seminimal mungkin.

2. Sr Analyst, Compensation Planning & Analysis

Persyaratan:

- Pendidikan minimal S1 Sumber Daya Manusia atau Akuntansi

- Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang Manajemen Kompensasi.

Deskripsi pekerjaan:

- Bertindak sebagai analis utama dan titik penting untuk survei gaji perusahaan eksternal dan melakukan analisis yang diperlukan dan memberikan rekomendasi kepada Manajemen Senior PTFI melalui koordinasi yang luas dengan pihak eksternal (konsultan, Big 4, dll.).

- Dukung peninjauan dan pembayaran gaji dan bonus tahunan untuk memastikan proses ini dan masalah penggajian lainnya tepat waktu.

- Mempelajari praktik kompensasi perusahaan dan mencari praktik terbaik di industri untuk menjaga agar program kompensasi perusahaan tetap sejalan dengan tujuan perusahaan

- Mempersiapkan dan menghitung gaji baru karyawan yang dipromosikan dan memantau komunikasi melalui surat karyawan di web ESS (Employee Self Service).

- Berikan informasi kas total yang diperlukan oleh US/Nola payroll untuk karyawan penempatan yang direncanakan. Memantau database pegawai secondment, dan menginformasikan kepada pihak terkait di PTFI. Melakukan review gaji karyawan setelah kembali dari program secondment.

Baca juga: BUMN Buka Lowongan Kerja Terbaru Juli 2023 di PT Angkasa Pura Solusi untuk Lulusan SMA/SMK

- Mempersiapkan dan menghitung pembayaran Bonus Penyelesaian untuk PTFI dan mitra untuk memastikan pemrosesan tepat waktu dan jumlah yang benar.

- Menyiapkan dan menghitung tunggakan kompensasi bagi karyawan yang diberhentikan/mengundurkan diri untuk memastikan jumlah akurat yang diberikan

- Meninjau dan menghitung pencapaian Insentif Bulanan PBA/Smelter dan memantau komunikasi ke karyawan melalui memo Antarkantor

- Merekomendasikan perbaikan terhadap kebijakan dan prosedur kompensasi PTFI yang akan mengatasi praktik dan tren yang merugikan/tidak sesuai dan sol mengarah pada praktik kompensasi yang lebih efisien dan adil.