Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Pawai Taaruf di Kotim Dimeriahkan 6.200 Peserta

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Pawai Taaruf di Kotim Dimeriahkan 6.200 orang peserta.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar pawai taaruf untuk menyambut tahun baru islam, 1 Muharram 1445 Hijriah.

Acara Pawai Taaruf di Kotim tersebut berlangsung meriah dengan diikuti kurang lebih 6.200 peserta yang terbagi dalam 88 kelompok.

Pawai Taaruf di Kotim tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kotim Irawati dan Ketua PHBI Kotim Sutimin, serta turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kotim dan kepala dinas/badan.

"Alhamdulillah, kita telah melaksanakan pawai taaruf dalam rangka menyambut tahun baru islam, 1 Muharram 1445 hijriah yang diikuti ribuan peserta.

Baca juga: Cek Kesiapan Personel dan Sarpras Pengamanan Pemilu 2024, Irwasum Polri Kunjungi Polda Kalteng

Baca juga: BREAKING NEWS, Satresnarkoba Polresta Palangkaraya Ungkap 4 Kasus Narkotika dan Amankan 5 Tersangka

Baca juga: Nelayan Diimbau Waspada Saat Melaut, BMKG Kotim Prakirakan Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter

Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Kotim terutama yang beragama islam sangat antusias menyambut peringatan tahun baru islam," kata Irawati, Selasa (18/07/2023). 

Acara dibuka pada pukul 08:00 WIB, dimulai dari depan rumah jabatan (rujab) bupati  Jalan A Yani Sampit dan berakhir di Taman Kota Sampit Jalan S Parman. 

Satu per satu kelompok peserta pawai melintas dengan teratur di depan panggung kehormatan di depan rujab bupati sembari diselingi dengan atraksi dari beberapa peserta. 

Peserta pawai terdiri dari majelis taklim, sekolah, organisasi perangkat daerah (OPD) Kotim, komunitas, hingga masyarakat umum. 

Irawati berharap dengan adanya peringatan 1 muharram 1445 hijriah ini masyarakat, khususnya umat islam, bisa memperbaiki iman dan akhlak serta ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Agar berguna bagi bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia. 

"Mari bersama-sama kita berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak bermanfaat. Mudah-mudahan di tahun baru islam ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan banyak membawa manfaat dan berkah bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat," tuturnya.

Antusias dari masyarakat yang menyaksikan pawai pun dapat dilihat dari banyaknya penonton yang berjejer di tepi jalan. 

Salah seorang warga, Aisyah menyambut baik adanya pawai taaruf tersebut. Ia menilai kegiatan tersebut sangat positif agar masyarakat, khususnya anak-anak, mengetahui dan turut merayakan tahun baru islam. 

"Acara seperti ini bagus sekali. Jadi anak-anak bukan cuma tau tahun baru masehi, yang sering dirayakan, tapi sebagai umat islam kita juga harus tau tahun baru islam. Lewat acara seperti ini mereka kan jadi mudah mengingatnya," ucapnya. 

Adapun, acara pawai ditutup dengan pengundian hadiah bagi peserta pawai. Hadiah yang disiapkan bervariasi, mulai dari kipas angin, kompor gas, rice cooker, dan lain-lain.

Namun, hadiah ini hanyalah sebagai hiburan, sedangkan inti dari acara ini agar masyarakat Kotim, khususnya umat islam bisa lebih akrab dengan hari-hari besar umat islam. (*)