Kantor Kementerian Agama Mencatat, Ada Lima Jemaah Haji Kalteng 2023 Meninggal di Arab Saudi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah mencatat hingga saat ini terdapat sebanyak lima Jemaah Haji Kalteng 2023 yang meninggal dunia di Arab Saudi saat menjalankan ibadah.

"Sudah tercatat lima Jemaah Haji Kalteng 2023 yang meninggal dunia saat melakukan ibadah haji di tanah suci Mekkah," ungkap Kakanwil Kemebag Kalteng H Noor Fahmi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi saat mengawal Jemaah Haji Kalteng 2023 sebagai Tim Monev Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023, saat dihubungi tribunkalteng.com, Rabu (12/7/2023).

Jemaah haji tersebut adalah H Abdullah Karim Jumri Kloter 7 BDJ asal Kabupaten Barito Utara wafat di RS Madinah, kemudian H Cunu Sinan Dana Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal dunia di Arafah.

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Lepas Keberangkatan 19 Calon Jemaah Haji Kloter 18

Baca juga: Pj Bupati Lepas Secara Simbolis 162 Calon Jemaah Haji Kobar

Baca juga: Video, Jemaah Haji Tertua Asal Indonesia Berumur 119 Tahun Ini, Minta Doakan Bisa Wukuf di Arafah

Kemudian H Muni bin Derajat Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas yang meninggal dunia di RS Al-Wadi Mina dan Udin Abbas Tumar Bin Abbas Kloter 3 BDJ asal Kabupaten Kapuas meninggal di Rumah Sakit An Nur Makkah.

Kemudian asal Kecamatan Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur  atas nama Hj Maisyarah Oseh Japar Binti Oseh.

Pemilik paspor C5152925 tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 04 BDJ Embarkasi Banjarmasin . Ia meninggal dunia pada pukul 01.30 WAS di KKHI Makkah kerena serangan jantung.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi yang bertugas sebagai tim Monitoring & Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023/1444 H ini mengajak seluruh jemaah haji Kalteng untuk mendoakan jemaah haji yang wafat tersebut.

Jemaah haji yang wafat saat melaksanakan prosesi ibadah haji tergolong hamba yang syahid.

“Insha Aallah sesuai hadits riwayat Imam Muslim, barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” ucapnya.

Fahmi juga berharap keluarga yang ditinggalkan untuk ikhlas dan bersabar serta mendoakan agar amal ibadah diterima disisi Allah SWT.

“Kita juga mohon doanya agar seluruh jamaah haji Kalteng yang telah menuntaskan prosesi puncak haji," katanya.

Ia juga berharap saat akan memasuki fase kepulangan ke tanah air para jemaah haji terus diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta meraih predikat haji yang mabrur. (*)