Berita Palangkaraya
Koleksi Binatang di Wisata Kum Kum Palangkaraya Berkurang, Pengaruhi Jumlah Pengunjung
Suasana taman Wisata Kum Kum Palangkaraya di Kelurahan Pahandut Seberang Palangkaraya tampak sepi jumlah binatang yang ada di dalam juga berkurang.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Suasana taman Wisata Kum Kum Palangkaraya tepatnya di Kelurahan Pahandut Seberang tampak sepi jumlah binatang yang ada di dalam juga berkurang.
Biasanya pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu pengunjung yang datang di Wisata Kum Kum Palangkaraya cukup banyak. Mereka datang untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga.
Koleksi binatang yang ada di Wisata Kum Kum Palangkaraya pun saat ini tampak berkurang, meskipun pemandangan pepohonan dan aktifitas di Sungai Kahayan yang ada di Kumkum tetap menarik untuk dinikmati, sambil bersantai menikmati makanan yang ada di lokasi tersebut.
Dedy penjaga loket Wisata Kum Kum Palangkaraya, saat ditemui Tribunkalteng.com di lokasi tersebut mengakui adanya pengurangan koleksi binatang piaraan yang ada di lokasi wisata tersebut.
Pantauan di lokasi wisata kum-kum Palangkaraya kandang binatang yang ada di Kum Kum Palangkaraya ada beberapa yang kosong.
Baca juga: Pindah di Jalan Temanggung Tilung, Reopening SHMG Palangkaraya Bagi-bagi Hadiah dan Diskon
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 9 Juli 2023, Guncang Sukabumi Jawa Barat, Magnitudo 3,1 SR Kedalaman 39 Km
Baca juga: 5 Parpol dan 6 Bacalon DPD Sudah Ajukan Perbaikan, KPU Kalteng Deadline Malam Ini Pukul 23.59 WIB
Dari 11 kandang yang ada hanya 8 kandang yang berisi, binatang-binatang yang ada di Kum Kum Palangkaraya saat ini hanya ada buaya, musang, dan monyet.
Selain adanya binatang tersebut juga ada taman bermain untuk anak yang biasanya ramai dipakai anak-anak yang datang ke lokasi tersebut.
Wisata Kum Kum Palangkaraya memiliki tempat yang luas dan banyak pondokan untuk bersantai dan resto yang menyediakan makanan.
Dedy penjaga loket Kum Kum mengatakan, Wusata Kum Kum Palangkaraya berdiri sejak 2002 yang dimiliki oleh pengusaha swasta.
"Pengunjungnya memang agak sepi selain karena kondisi tidak terlalu banyak binatang yang ada di sini, juga munkgin karena ada banyak saingan wisata," sebut Dedy, Minggu (8/7/2023).
Dedy menyampaikan, bahwa dahulu binatang yang ada di Kum Kum Palangkaraya ada Beruang, Buaya, Monyet, Musang, Kelinci, Burung dan Marmut dan banyak lagi.

"Namun ada beberapa yang mati sehingga tersisa hanya tiga jenis hewan yaitu buaya, musang dan monyet,"
Dedy mengungkapkan, berkurangnya jenis binatang yang ada dimungkinkan turut mempengaruhi jumlah kedatangan pengunjung.
"Untuk hari biasa mentok di 500 an orang pengunjung, kalau dulu untuk hari biasa mencapai seribu pengunjung," katanya.
Untuk hari libur atau weekend biasanya 10 ribu pengunjung, namun sekarang hanya mencapai 6 ribu pengunjung.
Seorang pengunjung yang bernama Aulia berharap Wisata Kum Kum Palangkaraya ini ada pembaharuan baik dari segi kebersihan, penambahan binatang bahkan warna cat permainan anak. (*)
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.