Perahu Kelotok Berisi 9 Orang Terbalik di Sungai Kahayan Pulang Pisau, 8 Selamat 1 Hilang Tenggelam

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU – Perahu kelotok berisi 9 orang terbalik di Sungai Kahayan Pulang Pisau tepatnya di Desa  Hanua Ramang , Jumat (7/7/2023).

Informasi terhimpun, 8 orang dinyatakan selamat dalam kejadian perahu terbalik tersebut sudah dievakuasi.

Namun 1 orang dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Kahayan Pulang Pisau sejak kemarin, sudah dilakukan pencarian hingga, Sabtu (8/7/2023) belum ditemukan.

Informasi dari warga setempat bernama Ester keljuarga korban yang hilling kecelakaan perahu terbalik tersebut di Sungai Kahayan Desa Hanua Ramang .

Baca juga: Gempa Terkini Sabtu 8 Juli 2023, Magnitudo 3,8 Guncang Wilayah Nusa Tenggara Timur Kedalaman 10 Km

Baca juga: Nyaris Tenggelam di Sungai Mentaya Sampit, Pria Lansia Sempat Lemas Berpegangan Tiang Terbawa Arus

Baca juga: Tenggelam di Air Terjun Haratai Kabupaten HSS, Ini Kronologi Warga Kapuas Kalteng Meregang Nyawa

Ester mengungkapkan,  saat itu korban bernama Malki berusia 30 tahun baru pulang kerja menyebrangi sungai.

Namun saat itu, cuaca buruk dalam keadaan hujan, deras disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu kelotok terbalik.

8 Orang selamat dalam insiden tersebut, sedangkan  satu korban tenggelam belum diketahui nasibnya.

Dia mengatakan, warga berusaha mencari korban tenggelam namun sampai sekarang belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, AA. Alit Supartana membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengungkapkan, pihakya berupaya melakukan pencarian korban yang hilang tersebut dengan mengirimkan personel.

“Kami memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dengan dibekali Alut 1 Unit Perahu Karet , 1 set Aqua Eye, 1 set USD (Under Water Search Device), Peralatan Navigasi, Peralatan Komunikasi, Peralatan Selam, dan Peralatan Pendukung Lainnya,” ujarnya.

Saat ini kata dia, timnya masih melakukan upaya pencarian korban hilang di Sungai Kahayan Pulang Pisau tersebut.

Dijelaskan, Para penumpang yang merupakan pekerja tersebut pada saat cuaca buruk, hujan disertai angin kencang melintas DAS Kahayan untuk pulang ke desa Hanua Ramang, dan saat diperjalanan Perahu terbalik mengakibatkan seluruh penumpang jatuh ke air ada satu penumpang yang hilang dan masih dilakukan pencarian. (*)