Liga 1 2023

PSM, Persib, Persija Disinggung Usai Tiket Mahal Bali United Bikin Laga Kandang Sepi di Liga 1 2023

Mahalnya tiket kandang membuat supporter Bali United melakukan boikot. PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta dibawa-bawa di instagram

Editor: amirul yusuf
(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
Pemain Bali United bernyanyi bersama suporternya yang datang mendukung melawan Persebaya Surabaya di Pekan 20 Liga 1 2019. Mahalnya tiket kandang membuat supporter Bali United melakukan boikot. PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta dibawa-bawa di instagram 

Teco mengerti dengan protes yang dilakukan suporter Bali United.

Sebagai pelatih, ia tidak tahu siapa saja suporter yang akan datang dalam setiap pertandingan Serdadu Tridatu.

"Beberapa hari yang lalu kami sudah tahu bahwa suporter akan melakukan boikot."

"Kami tidak bisa mengatur siapa yang ingin datang ke stadion dan yang tidak ingin datang ke stadion," kata Teco.

Teco mengerti bahwa sepak bola itu tidak bisa dipisahkan dari suporter.

Suporter yang datang langsung ke stadion tentu saja ingin mendapatkan hiburan.

Oleh karena itu, pelatih asal Brasil ini berharap agar ada solusi antara manajemen dengan Bali United.

Dengan solusi itu tentu saja akan memecahkan permasalahan yang kini sedang terjadi.

Teco juga berharap agar pada laga kandang Bali United berikutnya, solusi itu bisa sudah diselesaikan.

Terdekat Bali United akan menjamu Madura United pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/7/2023).

"Saya sebagai pelatih dan pemain soal harga tiket itu tidak tahu kalau naik."

"Tapi kami di dalam tim pasti ingin sekali didukung penuh dengan suporter secara langsung."

"Semoga ke depannya ada solusi terbaik untuk suporter agar bisa menyaksikan dan senang datang menonton Bali United," tutup Teco.

Di sisi lain, CEO Bali United Yabes Tanuri memaparkan alasan harga tiket dinaikkan. Menurut Yabes, keputusan kenaikan harga tiket ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan. 

"Hal (keputusan menaikan harga tiket) ini atas pertimbangan kapasitas stadion yang berkurang dengan adanya single seat dan untuk tetap bisa menjaga kenyamanan fasilitas Stadion Dipta yang sudah standar internasional," terang Yabes, dikutip dari Tribun Bali. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved