Berita Palangkaraya

Puncak Ibadah Haji 2023, Jamaah Haji Kalteng Laksanakan Wukuf di Arafah

Puncak rangkaian dalam menunaikan ibadah haji, seluruh jamaah haji Kalteng melaksanakan prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah, Selasa (27/6/2023)

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
HO Kemenag Kalteng
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng H. Noor Fahmi disela kegiatan ibadah haji di tanah suci Mekkah. 

Ketua kloter 3 Banjarmasin, H. Ardiansyah mengatakan, sebanyak 328  jamaah haji kloter 3 Banjarmasin yang berasal dari Kabupaten Kapuas, melaksanakan wukuf di Arafah dengan  mendengarkan khutbah wukuf yang disampaikan oleh Pembimbing Ibadah H Misbah.

“Prosesi wukuf alhamdulillah berjalan lancar dan kita akan bersiap menuju ke Muzdalifah,” tuturnya.

Ketua Kloter 4 Banjarmasin, Elly Saputra mengungkapkan jamaah haji kloter 4 Banjarmasin yang terdiri dari jamaah haji Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Timur melaksanakan wukuf di arafah dengan khatib untuk jamaah laki laki adalah pembimbing ibadah/TPIHI Aspahani.

Sedangkan untuk jamaah perempuan petugas khatibnya dari PHD Kabupaten Barsel, Muhammad Sibawaihi.

“Alhamdulillah secara keseluruhan jamaah kloter 4 BDJ dalam keadaan sehat. Dan ada satu jamaah kami yang disafariwukufkan,” ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Lepas Keberangkatan 19 Calon Jemaah Haji Kloter 18

Baca juga: Video, Calon Haji di Kediri Ini Bingung Cari Bus Usai Keluar Toilet, Ternyata Tertinggal Rombongan

Jamaah haji kloter 7 Banjarmasin dari kabupaten Barito Utara, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas dan Barito Selatan juga telah melaksanakan wukuf di Arafah dengan khatib Madiansyah, imam PHD Umum M. Ridho Ansari dan Bilal Ahmad Fauzi.

Sedangkan jamaah haji kloter 8 Banjarmasin, kloter gabungan Kalimantan Tengah dan Selatan melaksanakan prosesi wukuf di Arafah dengan khatib H. Muhdianoor Hadi.

Usai wukuf di Arafah, jamaah haji Kalteng sesuai jadwal yang telah diatur oleh Maktab, secara bergiliran sesuai kloternya masing-masing mulai pukul 16.00 WAS mulai bergerak menuju ke Muzdalifah untuk mabid atau singgah hingga tengah malam dan mengambil batu kerikil untuk keperluan melempar jumrah.

Di Muzdalifah, jamaah akan menunggu sejenak hingga lewat tengah malam untuk selanjutnya akan menuju ke Mina dan kemudian ke Jamarat untuk lempar jumrah aqobah pada 10 Dzulhijjah atau 28 Juni. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved