Kebakaran Hanguskan 25 Rumah Saat Idul Adha 2023, 100 Jiwa Warga Tarakan Kehilangan Tempat Tinggal

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN - Sebanyak 25 rumah ludes terbakar di Tarakan Provinsi Kaltara, sebanyak 100 jiwa korban kebakaran di Karang Anyar Pantai Tarakan Kaltara, kehilangan tempat tinggal.

Belum diketahui persis penyebab kebakaran di Karang Anyar Pantai tersebut meskipun ada informasi akibat ledakan kompor, namun saat ini masih dalam penyelidikan petugas.

Kebakaran yang menghanguskan 25 rumah warga Karang Anyar Pantai tersebut saat ini oleh intansi terkait akan dibangunkan dapur umum dan tenda penampungan untuk korban yang kehilangan tempat tinggal.

Laporan data sementara diperkirakan ada 25 rumah ludes terbakar dan 100 jiwa korban terdampak akibat kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (29/6/2023) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Seorang Ayah di Pontianak Diamankan, Diduga Lakukan KDRT dan Cabuli Anak Kandung Masih di Bawah Umur

Data sementara peristiwa kebakaran ini dihimpun dari Kantor Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan.

Penyebab utama kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih ditelusuri. Namun Yohanis K Patongloan, Lurah Karang Anyar Pantai, menyebutkan dugaan kebakaran karena ledakan kompor dan ini berdasarkan informasi dihimpun dari warganya di RT 21.

"Untuk laporan sementara pada saat kejadian di belakang SD dan penyampaian dari warga dan ini belum valid, bahwa asal mula kebakaran tadi adanya kompor meledak. Ini belum valid karena beritanya simpang siur itu kami dapat dari warga kami Kelurahan Karang Anyar Pantai," ungkap Yohanis.

Data sementara dilaporkan pihak RT lanjutnya, ada 25 rumah yang terbakar. Dalam satu rumah ada 2 KK sampai 3 KK. Untuk jumlah keseluruhan KK terbakar masih proses pendataan.

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Kandang Ternak di Landasan Ulin Banjarbaru, Lima Kambing Mati Terpanggang

"Kejadiannya sendiri sekitar setengah 11 kejadian kebakarannya," ujar Yohanis.

Untuk rencana evakuasi lanjutnya, sudah ada koordinasi dengan pihak RT, dan BPBD dan dikoordinasikan di SD 019. Di sana nanti akan dibuat tenda penampungan sementara untuk warga yang mengalami musibah.

"Diungsikan di SD 019. Karena posisinya strategis dan rata. Dan WC lengkap dan tempatnya dekat dengan masyarakat yang bisa lihat keadaan rumahnya. Saat ini belum ada laporan meninggal dunia daru kebakaran tersebut," ungkap Yohanis.

Baca juga: Kebakaran Lahan Semak Belukar di Kotim Makin Marak, Dalam Sehari Hingga 5 Kali Lahan Terbakar

Adapun informasi ada juga RT 30 yang ikut terdampak namun dijelaskannya laporan masuk baru dari RT 21.

"Estimasi korban 100 jiwa karena ada juga rumah kos-kosan juga. Untuk dapur umum nanti dibicarakan teknis," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 25 Rumah Ludes, 100 Jiwa Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai Dibuatkan Tenda di SDN 019 , .